TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima usulan agar arena balap Formula E dipindah dari kawasan Monas.
"Kemarin malam kami sudah langsung berkomunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pebalap motor internasional. Kemudian Kamis sore tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies Baswedan di Jakarta.
Panitia penyelenggara balapan Formula E kini sedang mencari lokasi baru untuk ePrix pertama di Jakarta setelah Monas tak boleh dipakai sebagai sirkuit.
Pemerintah Pusat menolak rencana Pemprov DKI untuk menggunakan area sekitar Monas sebagai sirkuit balapan mobil elektrik tersebut.
"Formula E dan komite penyelenggara Jakarta akan meneruskan persiapan untuk ajang tersebut karena perubahan keadaan yang ada," kata juru bicara Formula E yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters, Jumat 7 Februari 2020.
Perubahan lokasi balap Formula E itu dilakukan setelah keluar keputusan dari Sekretariat Negara dan komite pengembangan wilayah Monas dan sekitarnya. Penyelenggara sedang mempertimbangkan arena lain yang memungkinkan untuk menggelar balapan mobil listrik itu.
Musim balap Formula E 2019/2020 telah dimulai sejak 22 November di Riyadh, Arab Saudi. Sementara dalam waktu dekat, Mexico City akan menggelar seri keempat pada 15 Februari nanti. Jakarta sedianya menggelar seri ke-10 balapan Formula E musim ini pada 6 Juni 2020 di Monas, namun menjadi seri ke-9 setelah balapan di kota Sanya, Cina, pada Maret ini dibatalkan karena wabah virus corona.