Setelah pelaminan sudah agak rapi dan pengantin sudah siap, maka pintu dibuka dan ia merapikan barisan pengantin untuk kirab, karena tidak ada tim dari wedding organizer Pandamanda. "Setelah pengantin masuk dan tamu undangan masuk, saya umumkan dan minta maaf sama tamu undangan kalau terjadi wanprestasi yang dilakukan wedding organizer Pandamanda," ujarnya.
Febrian menambahkan bahwa setelah acara pernikahan selesai, ia mengarahkan keluarga untuk ke rumah Anwar yang berada di wilayah Depok untuk meminta pertanggungjawaban."Itu saat acara mau selesai, ada orang kateringnya baru datang pukul 21.30 wib. Karena saya tidak tahu rumahnya, saya arahkan keluarga pengantin untuk minta diantarkan sama orang katering itu ke rumah Anwar dan melapor ke polisi," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Kepala Kepolisian Resort Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan total ada 40 pasangan calon pengantin yang terancam batal melangsungkan pernikahan menggunakan wedding organizer Pandamanda.
“40 calon pengantin ini yang mendaftar dan menaruh Down Payment bahkan membayar lunas ke Pandamanda,” kata Azis di Mapolres Metro Depok, Rabu 5 Februari 2020.
Azis mengatakan, ke 40 pasang calon pengantin itu terancam batal melangsungkan pernikahan dengan alasan seluruh aset yang dimiliki oleh Anwar selaku pemilik Pandamanda sudah tidak mampu untuk membiayai pernikahan.