Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Serahkan Pemeriksaan Dony Pedro King of The King ke TNI AD

image-gnews
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto (keempat kanan) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti dugaan kerajaan fiktif King of The King di Mapolres Metro Tangerang Kota, Banten, Jumat, 31 Januari 2020. Polisi menangkap petinggi kerajaan fiktif dan tiga orang pengurus lainnya. ANTARA/Fauzan
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto (keempat kanan) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti dugaan kerajaan fiktif King of The King di Mapolres Metro Tangerang Kota, Banten, Jumat, 31 Januari 2020. Polisi menangkap petinggi kerajaan fiktif dan tiga orang pengurus lainnya. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menyerahkan pemeriksaan Dony Pedro alias King of the King kepada Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Kepala Polrestro Tangerang Komisaris Besar Sugeng Hariyanto menyatakan saat ini Dony Pedro sudah diperiksa oleh Polisi Militer.

"Proses pemeriksaan DP menjadi kewenangan POM TNI AD Bandung karena yang bersangkutan masih anggota TNI aktif," kata Sugeng kepada Tempo Jumat, 7 Februari 2020.

Dony Pedro mengaku sebagai King of The King. Ia mengajak masyarakat untuk bergabung dengan membayar uang sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 1,5 juta. King of The King berjanji akan menggantinya senilai Rp 3 miliar pada Maret 2020.

Pengumuman itu dipasang di baliho yang terlihat di Tangerang. Kepolisian Tangerang kemudian menangkap seorang aparat sipil negara atau ASN asal Karawang, Juanda.

"Untuk Juanda sudah kami tahan. Perkenalan dengan Dony Pedro diawali dengan hobi sama yakni mengoleksi benda pusaka," kata Sugeng.

Kepada penyidik, Juanda mengatakan pernah bertemu Dony Pedro sekali dan seterusnya berkomunikasi melalui telepon.

Juanda juga ditunjuk Dony untuk mengkoordinir pembentukan Indonesia Mercusuar Mandiri di berbagai wilayah seperti Padang Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Banten.

"Juanda ini yang merancang baliho berisi pembukaan aset pembayaran utang Indonesia yang akan dilaksanakan Maret 2020," kata Sugeng.

Juanda mengakui berencana memasang 1.000 baliho dari Sabang sampai Merauke. Dia menyebutkan banyak orang antusias karena akan ada imbalan uang Rp 3 miliar bagi yang memasang baliho itu.

"Saya menyesal saat ini," katanya dengan suara lemah saat ditahan di Mapolres Tangerang beberapa hari lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juanda kini mendekam di Mapolrestro Tangerang di jalan Daan Mogot bersama tiga  tersangka lain. Mereka adalah, Syrus Manggu Nata, Fitriadi dan Prapto.

Berempat dengan Juanda, polisi menjerat mereka dengan pasal penyebaran berita bohong yakni, pasal 14 dan 15 Undang-undang nomor 1 tahun 1946. Ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Sugeng mengatakan para tersangka dengan baliho yang mereka pasang telah menyebarkan berita bohong dan meresahkan masyarakat.

"Setelah kami melakukan penyelidikan meningkat menjadi penyidikan. Berdasarkan baliho, kami telusuri rekam jejak mereka. Sudah ada enam bulan kegiatan mengumpulkan uang dari anggota dengan besaran setoran lima puluh ribu rupiah hingga satu juta lima ratus ribu rupiah," kata Sugeng.

Sugeng menyebutkan uang setoran senilai Rp 50 ribu hingga Rp 1,5 juta itu ada yang diserahkan langsung dan ada yang melalui rekening kepada tersangka Syirus.

Masyarakat, kata Sugeng, telanjur percaya karena dengan menyetorkan uang itu akan mendapatkan uang senilai Rp 1 hingga 3 miliar yang akan cair pada Maret 2020 mendatang.

"Ada pembukuan, nama anggota disertai foto, alamat dan nomor telepon yang kami sita sebagai barang bukti," kata Sugeng.

Selain buku keanggotaan, ada juga berbagai sertifikat dari berbagai perbankan. "Ini kami sedang telusuri keabsahannya apakah benar atau tidak," kata Sugeng.

Barang bukti lain adalah dua baliho yang kemudian dicopot. Sejauh ini kata Sugeng belum ada masyarakat yang melaporkan keberadaan King of the King atau Dony Pedro itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

10 jam lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

2 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

2 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

11 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.


Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

13 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

Luhut Binsar Panjaitan salah satu pejabat terkaya versi LHKPN, dengan harta kekayaan pada 2023 Rp 1 triliun, proses verifikasi. Opung urutan berapa?


TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

15 hari lalu

Warga yang kembali dari tempat pengungsian membersihkan area sekitar rumah setelah peristiwa kebakaran dan ledakan di gudang amunisi Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

15 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

15 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

18 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.


Gudang Amunisi Meledak, Pakar Sebut Bukan yang Pertama

19 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Maret 2024. Kebakaran dampak ledakan dapat diatasi menggunakan robot hingga cairan khusus. Robot itu dikendalikan oleh operator menggunakan remot dengan jarak sekitar 500 meter dari sumber ledakan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gudang Amunisi Meledak, Pakar Sebut Bukan yang Pertama

Kejadian meledaknya gudang amunisi milik TNI bukanlah yang pertama kali terjadi. Anton Aliabbas minta TNI investigasi ledakan di Gudmurah Kodam Jaya.