TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap dua pencuri dengan modus geser tas yang menyasar tempat makan atau restoran. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar M, Irwan Susanto, mengatakan komplotan pencuri yang baru ditangkap selalu menyasar korban-korban di tempat mewah, salah satunya ialah restoran di daerah Pondok Indah.
"Sasarannya tempat yang ramai dan mewah. Tempat yang sekiranya korban memiliki barang mewah," ujar Irwan di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.
Irwan berujar, komplotan itu mengaku telah menjalankan aksi pencurian tas di dua tempat, yaitu sebuah restoran di Pondok Indah dan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Selain itu, kawasan Senayan sudah masuk dalam radar pelaku untuk menjalankan aksi berikutnya.
"Yang disasar memang barang mewah. Barang yang mudah dijual dan punya nilai cukup tinggi," ujar Irwan.
Sejauh ini, polisi baru menangkap dua pelaku, yakni Efendi alias Pendi, 45 tahun dan Aan Syahputra atau Hendra (34). Sedangkan dua orang lain, kata Irwan, masih buron.
Penangkapan dilakukan setelah para pelaku menggasak tas milik korban berinisial TR di sebuah restoran di kawasan Pondok Indah pada Sabtu, 25 Januari. Aksi mereka terekam kamera pengawas atau CCTV restoran.
Modus yang digunakan pelaku pencuri tas di Pondok Indah adalah dengan cara berpura-pura menjadi pengunjung. Salah satu anggota komplotan bersikap seolah-olah sedang menelpon sambil mondar-mandir di sekitar korban. Setelah korban merasa tidak curiga, pelaku menggeser tas milik korban dengan menggunakan kaki. Selanjutnya, pelaku lain mengambil tas tersebut dan membawanya kabur.
M YUSUF MANURUNG