TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa pola operasi kereta untuk perjalanan menuju Stasiun Jakarta Kota terkait kepadatan dan banjir.
Rekayasa perjalanan KRL itu diperlukan lantaran terjadi kepadatan di lintas kereta antara Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Gambir.
"Terjadi kepadatan untuk pergantian jalur antara KRL (kereta rel listrik) Commuter Line dan kereta jarak jauh," kata Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Februari 2020.
Anne menuturkan, sebagian kereta tujuan Stasiun Jakarta Kota hanya melintas hingga Stasiun Manggarai. Kereta bakal diatur untuk kembali mengangkut penumpang di Stasiun Depok atau Bogor maupun Stasiun Bekasi atau Cikarang.
"Hal ini ditempuh untuk mengurai kepadatan antrian kereta diantara Stasiun Gambir-Stasiun Jakarta Kota," ujar dia.
Ini merupakan salah satu dampak dari tergenangnya jalur rel kereta akibat banjir di kawasan Stasiun Kampung Bandan sejak pukul 04.30 WIB. Perjalanan dari Kampung Bandan ke Jakarta Kota mengalami keterlambatan. Menurut Anne, hingga pukul 08.00 WIB empat perjalanan kereta Jakarta Kota-Tanjung Priok dibatalkan.
Anne mengimbau agar penumpang mendengarkan informasi terkini dari petugas di dalam kereta ataupun stasiun. Informasi juga bisa diperoleh dengan memantau aplikasi KRL Access.
Sebelumnya, hujan mengguyur Jakarta sejak subuh ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan semua wilayah di DKI Jakarta diguyur hujan deras hingga ringan sampai malam hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sedikitnya ada 21 titik tergenang air banjir hingga pukul 08.00 WIB.