TEMPO.CO, Jakarta - Posko banjir Jakarta mencatat curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada Sabtu dinihari menyebabkan enam kecamatan di Jakarta Utara terendam banjir.
Genangan banjir itu tersebar di enam kecamatan, 10 kelurahan, 31 RW dan enam RT, dengan ketinggian air 10-45 sentimeter.
Pemerintah setempat melakukan penanganan menggunakan pompa dari dinas sumber daya air, pompa milik kelurahan dan bantuan PPSU.
Kawasan terdampak banjir yakni Kecamatan Tanjung Priok di Kelurahan Sunter Jaya RW 12.
Di Kecamatan Kelapa Gading, banjir terjadi di Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 002, Kelurahan Kelapa Gading Timur dengan 11 RW. Kelurahan Tanjung Priok RW 07 dan 012.
Di Kecamatan Penjaringan, genangan air terjadi di Kelurahan Pejagalan RW 15. Kecamatan Koja di Kelurahan Tugu Selatan sebanyak 10 RW. Kecamatan Cilincing di Kelurahan Rorotan RW 04, 05 dan 09. Kelurahan Semper Barat di RW 01.
Genangan banjir di Kecamatan Pademangan merendam RW 01 Kelurahan Pademangan Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mencatat setdikitnya ada 21 titik tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu dinihari, 8 Februari 2020.
"Total ada 21 titik genangan," ujar Kepala BPBD DKI, Subejo saat dihubungi Sabtu 8 Februari 2020.
Subejo mengatakan titik banjir Jakarta merata di seluruh kawasan, namun rekapitulasi data BPBD DKI baru mencatat banjir tingkat wilayah kota, dengan rincian di Jakarta Pusat 5 lokasi dengan ketinggian 10-60cm, Jakarta Utara 4 titik dengan ketinggian 10-30cm.