Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Khoiriyah yang Mantunya Jadi WNI Eks ISIS di Suriah

image-gnews
Suasana pengungsian WNI eks ISIS di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Suasana pengungsian WNI eks ISIS di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Khoiriyah terus mengikuti berita tentang rencana pemulangan WNI Eks ISIS dari Suriah. Perempuan 58 tahun itu sungguh menanti kabar menantunya, Astari (31) dan dua cucunya Yulfa (6), dan Zaid (3) yang kini berada di Suriah.

"Dengar-dengar dan lihat televisi warga dari Suriah akan dipulangkan. Saya berdoa agar menantu dan cucu-cucu bisa pulang, kami rindu berkumpul kembali," kata Khoiriyah saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Februari 2020.

Ia mengatakan sudah tak mendengar lagi kabar menantu dan dua cucunya itu. "Apa mungkin sudah sekolah ya, tapi kami tak bisa kirim uang kembali," katanya.

Khoiriyah mengatakan, ia melihat video menantu dan cucunya yang direkam wartawan Tempo Husein Abri Dongoran pada tahun lalu.

Video tentang para warga negara Indonesia yang berada di Suriah itu menjadi obat kangen keluarganya.

Khoiriyah menyebut meski Astari menantu tetapi perempuan asal Bangka itu dekat dengan keluarga mendiang suaminya Irhasy Marco Adam yang telah meninggal pada 2015 di Suriah.

Irhasy diketahui pernah meminjamkan kartu tanda penduduk (KTP)nya kepada Dulmatin, agar pengebom Bom Bali I itu bisa bersembunyi di Kota Tangerang Selatan.

Dulmatin ditembak mati Detasemen Antiteror 88 Mabes Polri di Pamulang pada 9 Maret 2010 silam.

Khoiriyah bercerita saat Dulmatin menghilang, anak sulungnya itu pun turut menghilang. "Kami didatangi polisi, saya juga turut mencari mas Koko (-panggilan Irhasy) di kampus, ke kos bahkan melapor ke Densus 88 bahwa anak kami juga menghilang" kata Khoiriyah.

Koko kemudian ditemukan di Solo, rumah neneknya. "Mas Koko pada saat sekolah menengah pertama memang mondok di Pondok pesantren Assalam yang merupakan pecahan Ponpes Ngruki pimpinan Abubakar Ba'asyir. "Rumah keluarga kami berada di belakang Assalam," kata Khoiriyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khoiriyah mengatakan sang putra semasa kuliah pernah menggelar pengajian di rumahnya di Karang Tengah. "Pengajiannya biasa saja pada umumnya. Mas Koko juga pernah mengikuti pengajian Ba'asyir saat ceramah di Al Azhar," kata Khoiriyah.

Bahkan saat SMP cita-cita Irhasy adalah ingin mati syahid. "Pernah mendaftar untuk menjadi tentara ke Palestina waktu SMP tapi ditolak karena masih kecil," ujar Khoiriyah.

Dalam kenangan Khoiriyah, Koko kecil adalah sosok pendiam. Sifat ini pun melekat hingga besar. Tapi dia kata sang ibu sangat sayang terhadap adik-adiknya. "Waktu kecil hobinya merangkai lego dan menggambar komik," ujar Khoiriyah.

Selepas mondok, Koko masuk SMA di Tangerang dan tiga tahun kemudian lolos ke perguruan tinggi jalur PMDK di UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat. "Dia ambil jurusan IT saat pergi ke Suriah itu tahun 2014 tinggal skripsi saja," kata Khoiriyah.

Namun kepergian Irhasy itu tanpa sepengetahuan keluarga. "Kalau pamit ya kami tentu melarang," kata Khoiriyah.

Keluarga baru tahu Irhasy memboyong anak dan istrinya setelah mereka sampai di Suriah. "Astari kirim foto. Beberapa kali kami juga kirim uang terakhir lima juta rupiah dalam bentuk dollar sebelum puasa," kata Khoiriyah.

Namun selama kurun 2014-2015 Irhasy tak pernah menelpon dan mengabarkan keberadaannya di Suriah. "Kami baru tahu dari kawannya kalau Mas Koko meninggal 2015 ditembak. Istrinya juga menyebut demikian (ditembak)" ujar Khoiriyah.

Khoiriyah dan suaminya Mardiono beserta adik-adik Koko kini hanya mampu berserah kepada Yang Maha Kuasa. Mereka berharap menantunya Astari dan dua cucunya pulang ke tanah air. Saat ini keluarga tanpa ayah ini berada di kamp pengungsian Alhoj, Suriahj.

"Doakan Astary dan cucu kami bisa kembali ke tanah air," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

6 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

11 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

11 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

12 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

12 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

14 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

16 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

17 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia