TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Anies Baswedan melepas 22 mobil operasi pasar cabai merah dan bawang putih di Toko Tani Indonesia Center, Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Ahad, 9 Februari 2020.
Dalam pelepasan itu, Anies Baswedan didampingi oleh sejumlah pejabat dari Kenenterian Pertanian, PD Pasar Jaya, serta anggota DPD RI Fahira Idris. “Kami mengapresiasi hari ini operasi di 22 pasar oleh Kementerian Pertanian,” kata Anies.
Anies mengatakan, operasi pasar penting dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan. PD Pasar Jaya, kata Anies, juga telah melakukan operasi di 88 pasar untuk menekan kenaikan harga khususnya bawang putih dan cabai merah.
“Dengan begitu harapannya pasokan kebutuhan pokok di pasar-pasar terjamin. Nantinya harga bisa turun dan masyarakat kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau itu aja,” tutur Anies Baswedan.
Berikut adalah 22 pasar yang hari ini menjadi sasaran operasi yang dilepas oleh Anies Baswedan:
22 pasar
1. Tomang Barat
2. Kramat jati
3. Tanah abang
4. Jatinegara
5. kebayoran lama
6. Klender
7. Senen
8. Anyer bahari
9. Glodok
10. Johar baru
11. Tebet barat
12. Pondok labu
13. Koja baru
14. Gondangdia
15. Mampang prapatan
16. Petojo ilir
17. Kelapa gading
18. Cijantung
19. Pulogadung
20. Pal Merah
21. Metro Atom
22. Pasar minggu
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Darjamuni mengatakan operasi pasar ini bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Dalam operasi pasar itu bakal dijual 500 kg bawang putih dan cabai dengan harga yang terjangkau.
"Cabai dan bawang yang akan dijual bakal dikemas dengan berat 500 gram," kata Darjamuni melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Februari 2020. Dalam operasi pasar tersebut pemerintah bakal menjual bawang putih seharga Rp 30 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp 35 ribu per kilogram.
Adapun harga kedua komoditas tersebut kini melambung mencapai Rp 70 ribu untuk bawang putih dan cabai rawit merah Rp 70-90 ribu.
Darjamuni menuturkan operasi pasar bakal dilakukan di 22 pasar yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya. Adapun bawang putih yang dijual merupakan stok milik PT Food Station Tjipinang Jaya.
Darjamuni mengatakan, operasi pasar ini diharapkan dapat menstabilkan harga bawang putih dan cabai rawit di pasar eceran. Ia mengatakan harga bawang putih meningkat karena impor komoditas tersebut dihentikan dari Cina imbas mewabahnya virus Corona di Wuhan.
Akibatnya, stok bawang putih menjadi langka hingga menyebabkan lonjakan harga. Sementara, harga cabai melonjak karena faktor cuaca. Kemarau panjang pada 2019 menyebabkan sentra penghasil cabai mengalami penundaan masa musim tanam.
ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI