TEMPO.CO, Jakarta -Rapat Komisi Pengarah pembangunan Taman Medan Merdeka atau Monumen Nasional, yang sedianya membahas revitalisasi kawasan cagar budaya itu, jadi menyerempet rencana perhelatan Formula E.
Pemerintah Provinsi DKI bakal menjadi tuan rumah Formula E alias balap mobil listrik itu pada 6 Juni mendatang.
Dalam rapat revitalisasi Monas itu, Komisi Pengarah yang diketuai Menteri Sekretaris Negara meminta Gubernur DKI mencari rute lain di luar Monas, untuk balap mobil listrik Formula E.
Padahal, Pemprov DKI telah merancang sirkuit balap mobil listrik itu melintas Monas. Anies pun pasrah dan menerima untuk memindahkan sirkuit Formula E dari kawasan Monas kerena tak direstui pemerintah pusat.
Berikut rencana penyelenggaraan olah raga adu cepat mobil listrik yang menelan biaya Rp 1,2 triliun di ibu kota:
- Jakarta Tuan Rumah Formula Tahun 2020
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun instagram dan Facebook pribadinya mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil Formula E. Dari Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu 14 Juli 2019, Anies menyatakan telah berhasil bernegosiasi agar Jakarta menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi mobil listrik itu di pertengahan 2020.
"Karena Jakarta berkompetisi dengan kota-kota besar dunia lainnya, semua dikerjakan dengan rapi, teliti, tertib, dan tak banyak bicara. Jadwal dan rute perjalanan ditata dengan baik. Semua bahan telah disiapkan," kata Anies.
Anies menuliskan persiapan sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan, dan pertemuan dibuat pada tanggal 13 Juli 2019, atau bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E. Saat itu, Anies bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi yang juga legenda di dunia balap mobil.
"Jakarta akan menjadi sorotan dunia, liputan media asing menggaungkan nama Jakarta, Indonesia ke masyarakat dunia. Kita sejajar dengan kota-kota maju megapolitan lainnya. Insyaallah, semua persiapan bisa berjalan lancar.." kata Anies.
- Anies Klaim Didukung Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo untuk menggelar balap Formula E di jalanan ibu kota. Anies mengatakan, seluruh proses pembiayaan balapan mobil listrik yang kemungkinan memerlukan 24,1 juta dolar AS atau setara Rp 343 miliar juga sudah dilaporkan kepada Jokowi. Perhelatan itu memiliki dampak langsung dan tidak langsung bagi Indonesia.