"Tadi betul saya bertemu dengan Pak Presiden, melaporkan tentang rencana penyelenggaraan Formula E dan beliau memberikan dukungan karena penting sekali buat Indonesia. Dalam istilah beliau, ada faedah tangible dan ada faedah yang non-tangible," ujar Anies di Jakarta, 13 Agustus 2019.
- Sirkuit Melintasi Monas
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengatakan sirkuit Formula E bakal melintasi Monas. Tiim dari federasi balap mobil dunia (FIA) bakal meninjau kawasan Monas yang akan menjadi lokasi balap mobil Formula E. Menurut dia, kedatangan FIA itu direncanakan pada akhir Januari 2020.
"Akhir bulan ini FIA bakal melakukan inspeksi bersama IMI di lapangan, berikut dengan desainer dan kontraktor," kata dia kepadaTempo, Kamis, 9 Januari 2020.
Setelah kunjungan FIA, Sadikin menyebutkan, akan langsung dilalukan proses pembangunan jalur dengan menyulap jalan Medan Merdeka Timur, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Utara, dan Medan Medan Selatan menjadi sirkuit balap. "Pembangunan sirkuit membutuhkan waktu tiga bulan," kata dia.
- Kemensetneg Tak Iizinkan Monas Jadi Lintasan Formula E
Dalam rapat Komisi Pengarah pembangunan Taman Medan Merdeka, pada Rabu, 5 Februari 2020 di Kementerian Sekretaris Negara, pihak Istana tak menginginkan Anies menggunakan Monas sebagai sirkuit Formula E. Rapat itu sedianya membahas revitalisasi Monas yang masih berpolemik, tapi menyerempet ke soal Formula E
Anies mengatakan ada beragam pendapat dalam rapat itu. "Sebaiknya jangan saya yang menceritakan percakapan (yang menolak) di dalam. Karena alasannya beda-beda tiap pribadi," ujarnya.
- Anies Baswedan Cari Alternatif Rute Sirkuit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengubah rute balap Formula E. Perubahan rute dilakukan setelah Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka (Komrah) tidak mengizinkan ajang balap mobil listrik itu melintas di Monas yang merupakan situs wisata cagar budaya tersebut.
"Beberapa anggota komisi berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas, dan kemudian disampaikan (ke Pemprov DKI)," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 6 Februari 2020. "Baik kalau begitu."
Suasana lokasi revitalisasi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menghentikan proyek revitalisasi Monas untuk sementara waktu setelah menuai banyak polemik. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Menurut Anies, rapat pembahasan soal rute Formula E di Kementerian Sekretariat Negara, tidak berlangsung lama. Anies mengatakan seluruh anggota Komisi Pengarah menyampaikan pandangannya terkait rencana penggunaan Monas, menjadi sirkuit mobil balap tersebut.
Sebagai sekretaris Komisi Pengarah, Anies pun menjelaskan alasannya menjadikan Monas sebagai rute balap Formula E. Namun, dalam rapat pembahasan tersebut akhirnya diputuskan untuk tidak menjadikan Monas sebagai sirkuit balap.
"Tadi malam kami langsung komunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional untuk mengubah rute," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menentukan rute baru Formula E. Kepala Dinas Binamarga DKI Hari Nugroho mengatakan rute baru lintasan balap mobil listrik itu bakal terentang sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin. "Sedikit belok ke Gelora Bung Karno," kata Hari melalui pesan singkat, Jumat, 7 Februari 2020.