TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membangun proyek underpass di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Proyek ini akan dikerjakan selama dua tahun anggaran atau sampai 2021 mendatang.
"Kementerian PU sedang proses mau lelang, kemungkinan awal Maret sudah selesai," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Widayat Subroto pada Ahad, 9 Februari 2020.
Menurut dia, terowongan tersebut berada di Jalan Juanda dari timur ke barat dan berada di bawah simpang Bulak Kapal. Selain infrastuktur jalan bawah tanah, Kementerian PUPR juga bakal membangun flyover melintang di atas rel kereta api Jalan Pahlawan. "Yang dikerjakan underpass-nya dulu," kata dia.
Ia mengatakan, pada proyek yang direncanakan sejak sepuluh tahun silam, pemerintah daerah kebagian pembebasan lahan. Karena itu, prosesnya dikerjakan sejak tahun 2015 dengan dana daerah hingga puluhan miliar rupiah. "Pembebasan lahan tinggal sedikit lagi di pinggir-pinggir, mudah-mudahan tahun ini beres," ujarnya.
Subroto menambahkan, pengerjaan konstruksi diproyeksikan mulai pada April mendatang, dengan metode pengerjaan tahun jamak selama dua tahun.
"Pengerjaan tahun ini sama tahun depan, semua biaya konstruksi ditanggung oleh Kementerian PUPR," ujar dia.
Underpass dan flyover Bulak Kapal Bekasi Timur untuk mengurai kemacetan di simpang Bulak Kapal. Selain ada simpang, di lokasi tersebut terdapat perlintasan sebidang yang setiap hari dipadati kendaraan pada jam sibuk berangkat dan pulang kerja.