TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membahas kepastian lokasi balap Formula E. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menemui setelah Kementerian Sekretariat Negara mengeluarkan surat yang membolehkan kawasan Medan Merdeka atau Monumen Nasional dijadikan lokasi balap mobil listrik itu.
"Pak Gubernur Anies Baswedan mau ketemu Pak Presiden Joko Widodo malam ini," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Balai Kota DKI, Senin, 10 Februari 2020.
Hari menuturkan baru mengetahui surat dari Kemensetneg itu pada Senin pagi. Pemerintah pun langsung membahas surat tersebut. Menurut dia, meski telah diizinkan menggunakan kawasan Monas, kata dia, Kemensetneg tetap memberikan sejumlah catatan.
"Ada beberapa hal yang perlu ditanya lagi," ujarnya. "Memang dibolehkan (menggunakan Monas), tapi kan ada beberapa catatan."
Adapun Kemensetneg memberikan empat syarat jika Pemprov DKI ingin menggunakan kawasan Medan Merdeka sebagai sirkuit balap mobil listrik itu. Pertama, dalam merencanakan konstruksi lintasan, tribun penonton, dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, antara lain Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang cagar budaya.
Kedua, menjaga keasrian, kelestarian, vegetasi pepohonan dan kebersihan lingkungan di kawasan Medan Merdeka. Ketiga, menjaga keamanan, dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka. Syarat terakhir terkait penyelenggaraan balap Formula E adalah melibatkan instansi terkait guna menghindari perubahan fungsi, kerusakan lingkungan, dan kerusakan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka.