TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan target penyelenggaraan perhelatan balap Formula E di ibu kota bakal sesuai rencana pada 6 Juni mendatang. Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, tahapan persiapan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik di Ibu Kota itu masih sesuai rencana, meski pemerintah pusat sempat melarang DKI menggunakan kawasan Medan Merdeka atau Monumen Nasional sebagai sirkuitnya.
"Pokoknya waktunya masih on schedule," kata Hari di Balai Kota DKI, Senin, 10 Februari 2020. Hari menuturkan seluruh proses pembangunan infrastruktur Formula E ditargetkan rampung pada April 2020.
Hari menuturkan saat ini Kementerian Sekretariat Negara telah mengizinkan DKI untuk kembali menggunakan Monas sebagai sirkuit Formula E. Namun, kata dia, DKI masih mengkaji beberapa sirkuit yang nantinya bakal diputuskan menjadi lintasan balap mobil ramah lingkungan tersebut. "Besok kami umumkan keputusannya," ujarnya.
Jika Pemprov DKI memilih Monas maupun Gelora Bung Karno sebagai lintasan balap, menurut dia, keduanya masih sesuai jadwal. "Mau di GBK, mau di Monas masih on the track. Sebelum April selesai," ucapnya.
Direktur Utama PT Jakarta Properti (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan kontraktor pembangunan lintasan Formula E telah diputuskan pemenangnya. Pembangunan sirkuit balap mobil listrik tersebut ditargetkan selesai pada Mei mendatang.
"Satu bulan sebelum acara kami targetkan selesai seluruhnya. Pemenang tender sudah ada nanti kami umumkan," kata Dwi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Januari 2020.
Dwi mengatakan saat ini Jakpro sedang mengurus seluruh izin pembangunan perlintasan ke berbagai institusi pemerintah. Ia menjelaskan jalur balap Formula E nantinya bakal dilapisi aspal khusus sesuai standar Federasi Otomotif Internasional Formula E. "Aspal yang disiapkan khusus untuk lintasan balap sesuai standar FIA," ujarnya
Kontraktor, kata dia, bakal segera bekerja setelah semua proses perijinan pembangunan lintasan mobil selesai. Penyelenggaraan mobil balap ramah lingkungan tersebut bakal dilakukan pada 6 Juni 2020. "Kami targetkan semenit pun tidak boleh telat proses persiapannya."