Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab ITF Sunter Belum Mulai Dibangun

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan groundbreaking pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan groundbreaking pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter sampai saat ini belum terlaksana. Padahal sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan proyek ini dibangun pada 2020.

PT Jakarta Solusi Lestari yang merupakan joint venture antara PT Jakarta Propertindo dan perusahaan asal Finlandia Fortum menyebut masih ada beberapa hal yang belum disepakati antara beberapa pemangku kepentingan lainnya seperti PLN sebagai pembeli listrik dan pihak pemerintah.

Vice President of City Solution Fortum, Izabela Van den Bossche mengatakan bahwa saat ini negosiasi sedang berlangsung. Negosiasi, tuturnya, tidak bisa cepat selesai karena banyak hal yang perlu dibahas. Terlebih ada banyak stakeholder yang harus dihadapi.

"Karena ini kan bisnis, harus ada (kepastian) kembalinya kapan, apakah dalam waktu yang disepakati, 30 tahun, duitnya kembali atau tidak," ujar Izabela saat bertandang ke kantor Tempo, pada Senin, 10 Februari 2020.

Selain itu, dia juga menyebut bahwa proyek yang telah ditetapkan sejak empat tahun silam itu merupakan proyek pertama di Indonesia, sehingga perlu dibuat terlebih dahulu standar peraturannya. "Jadi belum ada standar dari sisi peraturannya, legislasinya. Jadi itu salah satu hal yang menyebabkan lama," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Izabela juga mengatakan bahwa penolakan dari organisasi lingkungan juga jadi penyebab lambatnya pembangunan ITF Sunter. Dia menceritakan bahwa proyek ITF Sunter sempat digugat pada 2016. Lalu baru ada instruksi baru pada 2017. Namun dia menilai reaksi tersebut wajar, karena masyarakat belum paham manfaat dari pembangunan proyek tersebut. "(Adanya) teknologi baru pastinya menimbulkan kekhawatiran," ujarnya.

Izabela berharap kesepakatan akan segera tercapai dan masyarakat paham bahwa poin utama dari ITF Sunter ini akan menyelesaikan salah satu persoalan Jakarta, yaitu sampah. "Saat sudah tercapai semua kesepakatannya baru konstruksi akan dimulai," ujarnya.

KIKI ASTARI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

14 jam lalu

Kapal pembersih sampah Cisadane Neon Moon II, Senin, 28 November 2023. Dok. Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang
Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

Kapal pembersih sampah Neon Moon II akan dioperasikan secara resmi di Sungai Cisadane pada 31 Januari 2024.


Banjir Kembali Rendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Warga: Tambah Parah, Lebih Lama

21 jam lalu

Warga nekat menerjang banjir di Perumahan Tirta Mandala di RW. 18 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis malam, 30 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kembali Rendam Perumahan Tirta Mandala Depok, Warga: Tambah Parah, Lebih Lama

Penyempitan Kali Jantung dianggap penyebab banjir pasca-kemarau panjang ini. Warga minta solusi ke Pemkot Depok.


SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

4 hari lalu

Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

Usung zero waste to landfill, Komunitas SAI Hijau diminta mengelola sampah domestik Bandara Soekarno-Hatta selama tiga tahun ke depan.


Libatkan Pelaku Wisata, Yogyakarta Tekan Potensi Darurat Sampah akibat Limbah Makanan

14 hari lalu

Ilustrasi makanan tak habis. (REUTERS)
Libatkan Pelaku Wisata, Yogyakarta Tekan Potensi Darurat Sampah akibat Limbah Makanan

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan, limbah makanan menyumbang angka cukup signifikan yang bisa memicu situasi darurat sampah.


BRI Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

14 hari lalu

BRI Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli


Jaga Wisata Nyaman Jelang Akhir Tahun, Sleman Punya Jurus Baru Atasi Darurat Sampah

17 hari lalu

Destinasi wisata Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman
Jaga Wisata Nyaman Jelang Akhir Tahun, Sleman Punya Jurus Baru Atasi Darurat Sampah

Sleman yang punya banyak destinasi wisata diprediksi bakal disambangi jutaan pelancong pada libur akhir tahun, otomatis meningkatkan volume sampah.


Pj Wali Kota Bekasi Ingin Kerja Sama TPST Bantargebang Harus Saling Menguntungkan

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Pj Wali Kota Bekasi Ingin Kerja Sama TPST Bantargebang Harus Saling Menguntungkan

Kerugian nyata yang ditimbulkan TPST Bantargebang di Bekasi adalah pencemaran lingkungan, ancaman penyakit dan estetika.


Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

22 hari lalu

Ilustrasi tempat sampah. Foto: easy2buyusa
Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

Warna pada tempat sampah memiliki arti masing-masing. Berikut 5 warna tempat sampah dan peruntukannya.


Daftar 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Peringkat 3 Besar: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat

23 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA/Mohammad Ayudha
Daftar 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Peringkat 3 Besar: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat

Jawa Tengah menjadi penghasil sampah terbanyak disusul, Jawa Timur dan Jawa Barat. Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah sampah terbanyak 2022.


Bandung Gulirkan Padat Karya Pengolahan Sampah Organik, Rekrut 604 Orang

23 hari lalu

Gunungan sampah menumpuk di pinggir jalan dan menutup sebagian besar area TPS Tegallega, Bandung, Kamis, 12 Oktober 2023.  Zona pembuangan darurat di TPA Sarimukti terancam kembali lumpuh tahun depan jika tak ada solusi pengurangan dan pemilahan sampah sejak dari skala rumah. TEMPO/Prima mulia
Bandung Gulirkan Padat Karya Pengolahan Sampah Organik, Rekrut 604 Orang

Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik dalam upaya menghadirkan peluang kerja sekaligus menangani sampah.