Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Endus Kecurangan Rekrutmen Timnas U-20, Ketua PSSI: Wajar

image-gnews
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninjau ruang ganti pemain saat melakukan inspeksi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 11 Februari 2020. ANTARA/Nova Wahyudi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninjau ruang ganti pemain saat melakukan inspeksi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 11 Februari 2020. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Mochamad Iriawan menganggap wajar jika Satgas Antimafia Bola mengendus adanya kecurangan rekrutmen pemain Timnas Indonesia U-20.

"Wajar saja menurut saya. Karena kalau polisi kan lebih tajam mengendus dibandingkan internal PSSI, mereka punya alat, perangkat, anggota dan surveillance. Kalau saya senang," kata dia saat dihubungi Tempo pada Rabu, 12 Februari 2020.

Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku PSSI bakal kooperatif dengan Satgas Antimafia dalam mengawasi proses rekrutmen Timnas U-20. Bahkan, ja mengaku tak segan melapor ke Satgas jika menemukan adanya pelanggaran pidana dalam proses itu.

"Ini menunjukkan jangan ada main-main atau coba-coba lagi, bagi yang ingin mengatur wasit, mengatur skor dan menitipkan pemain nasional," ujar dia.

Sebelumnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan sudah memetakan potensi kecurangan dalam perekrutan pemain Timnas U-20. Oleh sebab itu, ia memerintahkan Satgas Antimafia Bola Jilid 3 untuk mengawasi.

"Saya kira Satgas sudah tahu bagaimana modus operandi yang dilakukan oleh oknum-oknum, yaitu pengurus, pemain, wasit, hakim garis, manajer, dan sebagainya," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2020.

Ia mengatakan untuk saat ini Satgas akan berfokus pada penindakan tegas kepada para pelaku. Lalu untuk ke depannya, Satgas akan berfokus melakukan pencegahan kecurangan seleksi tersebut dengan pengawasan yang lebih ekstra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ke depannya, langkah-langkah persuasif tadi (akan kami lakukan), tetapi apabila masih ada pelanggaran hukum, kami akan melakukan tindakan tegas," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Aziz membentuk Satgas Antimafia Bola Jilid 3 pada 1 Februari 2020. Satgas memiliki fungsi agar tak ada pengaturan skor dalam setiap liga di Indonesia.

Satgas Antimafia Bola Jilid 3 ini merupakan lanjutan dari jilid sebelumnya. Pada kepengurusan yang lalu, Satgas telah merampungkan masa tugasnya setelah membongkar dugaan pengaturan skor di Liga 3 antara Perses (Sumedang) vs Persikasi (Bekasi) dan melimpahkan kasus ini ke pengadilan.

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Brigadir Jenderal Hendro Pandowo mengatakan pengaturan skor terjadi setelah manajemen klub sepak bola Persikasi memberikan uang suap kepada pihak PSSI Jawa Barat sebesar Rp 12 juta. Dengan uang tersebut, manajemen berharap klubnya dapat memenangkan pertandingan melawan Perses Sumedang pada 6 November 2019 melalui pengaturan skor.

Kini, Satgas itu kembali dibentuk untuk mengawasi Liga 1, 2, dan 3 yang akan mulai memasuki musimnya. Untuk menunjukkan kesungguhan Satgas dalam memberantas mafia bola, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Kasatgas Antimafia Bola Polri Brigjen Hendro Pandowo akan memanggil Dirkrimum dari 13 polda di Indonesia.

ZULNIS FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

2 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

7 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Bersama Bareskrim Polri

8 jam lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Bersama Bareskrim Polri

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, berjanji akan menyelesaikan kasus dugaan pemerasan bekas KPK Firli Bahuri sampai tuntas.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

23 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

1 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

1 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama