TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan sebanyak 12 petugasnya telah dilatih untuk mengoperasikan dua alat robotik pemadam kebakaran atau damkar jenis Dok-Ing-MVF-U3 dan LUF 60 yang baru saja tiba 6 Februari 2020 lalu. Dari 12 orang itu, kata Satriadi, 4 orang di antaranya telah memiliki sertifikasi internasional.
“12 orang itu pada prinsipnya sudah bisa (mengendalikan) semua. Tapi, yang mendapat lisensi hanya 4 orang,” kata Satriadi di kantornya, Rabu, 13 Februari 2020.
Menurut Satriadi, pelatihan 12 orang itu meliputi pendidikan mekanik, elektrik, termasuk mengoperasikan dua alat robotik pemadam kebakaran itu. Pelatihan digelar selama 15 hari di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Satriadi menyebut, saat dibeli keduanya telah dilengkapi oleh mobil truk pengangkut, suku cadang, garansi 5 tahun, serta pelatihan bagi operator. “Jadi dipantau terus (oleh pabrikannya),” tutur dia.
Adapun Dok-Ing-MVF-U3 dibeli seharga Rp 32 miliar dari Kroasia, sementara LUF 60 dari Austria dengan harga Rp 8 miliar. Secara spesifikasi, alat pengurai MVF itu dilengkapi dengan 9 kamera dan satu kamera suhu dan dapat dikendalikan dengan remote control dari jarak paling jauh 500 meter.
Memiliki baterai yang tahan selama 10 jam, alat robotik itu dapat menyimpan 2500 liter air dan 500 liter busa. Jika habis, air tersebut dapat disuplai dari mesin pompa atau sumber air lainnya. Adapun jarak semprot dari alat robotik itu sejauh 45-55 meter