TEMPO.CO, Jakarta -Warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, menyerahkan desain final penataan kampung mereka ke Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Selasa, 12 Februari 2020. Arsitek dari Rujak Center for Urban Studies, Amalia Nur Indah Sari, mengatakan desain final penataan Kampung Akuarium mengusung konsep kampung wisata bahari.
"Prosesnya cukup panjang hingga menghasilkan desain yang sekarang. Kami sudah tujuh kali diminta revisi desain hingga akhirnya desain final selesai," kata Amalia usai memaparkan desain ke Anies di Balai Kota DKI.
Ia menuturkan desain ini dibuat dari masukan sejumlah pihak di antaranya Rujak, Jaringan Rakyat Miskin Kota, Urban Poor Consortium dan warga Kampung Akuarium. Desain ini, kata dia, dibuat berdasarkan visi warga setempat. "Desain ini hasil dari penyatuan visi warga."
Kampung susun bahari Kampung Akuarium nantinya bakal dibangun empat lantai yang terdiri dari 240 unit hunian di tujuh cluster. Di lantai dasar kampung susun tersebut bakal dibuat kios kuliner, souvernir dan tempat workshop yang akan dikembangkan warga Kampung Akuarium.
Amalia memastikan konsep pembangunan kampung susun ini telah memenuhi aspek dan budaya sekitar warga yang tinggal di pesisir pantai Jakarta. Selain itu, penataan kampung juga telah mengacu pada aspek cagar budaya di lokasi itu. "Konsepnya mendukung itu semua."
Ketua RT12 RW4 Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Topas Juanda, berharap desain final penataan Kampung Akuarium bisa segera direalisasikan dalam bentuk pembangunan. "Kami harap tahun ini bisa dieksekusi," ujarnya.