Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muncul Petisi Penolakan Mutasi Guru Viral Pukul Siswa di Bekasi

image-gnews
Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Guru viral di Kota Bekasi mendapatkan pembelaan atas tindakannya yang memukul siswa gara-gara terlambat masuk sekolah pada Selasa pagi, 11 Februari 2020 lalu.

Kali ini, pembelaan guru viral bernama Idianto itu lewat sebuah petisi di situs change.org. Pembelaan berupa permintaan kepada pemerintah supaya guru tersebut tidak dimutasi ke sekolah lain.

Pengamatan Tempo, petisi dibuat oleh Aryaguna Kusuma Putra. Sejak dibuat 16 jam lalu dari berita dibuat pukul 11.30 WIB, petisi sudah ditandatangi sebanyak 513 netizen.

Adapun, petisi ditujukan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Dalam keterangannya, pembuat petisi menyebut guru Idi adalah sosok yang tegas dan disiplin. Idi dianggap berani menggunakan cara-cara yang dianggap kekerasan demi tegaknya aturan-aturan yang berlaku.

"Walaupun cara-caranya dianggap sebagai kekerasan, tetapi beliau punya integritas yang tinggi, bersih, serta mempunyai pengetahuan yang luas," demikian cuplikan keterangan dalam petisi tersebut yang dikutip Tempo pada Jumat, 14 Februari 2020.

Sebelum muncul petisi ini, ratusan siswa di SMA Negeri 12 Kota Bekasi menggelar aksi unjuk rasa. Aksi damai pada Kamis siang kemarin berupa pembelaan terhadap guru Geografi yang sudah mengajar di sekolah tersebut sejak 2005.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam aksinya, mereka membawa poster dari kertas maupun mengeluarkan papan tulis. Isinya, meminta guru Idi tak diberikan sanksi lebih setelah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. "Pak Idi tak bersalah," bunyi tulisan dalam poster.

Sebuah papan tulis besar turut dibawa dalam aksi setelah Salat Dhuzur tersebut. Kebetulan pada hari itu, di sekolah tak ada kegiatan belajar mengajar, karena ada acara rangkaian hari ulang tahun. "Kami mencintai penegak disiplin di sekolah kami," bunyi tulisan.

Kasus pemukulan ini terungkap setelah ada seorang siswa merekam kejadian ketika ada 172 siswa dan siswi terlambat.

Video tersebut lalu disebarkan oleh seorang mantan siswa yang tidak sampai lulus ketika bersekolah di SMA N 12. Video kemudian viral, guru Idi pun diberi sanksi.

Pihak sekolah menyatakan kasus kekerasan telah selesai secara kekeluargaan. Guru Idi sendiri telah meminta maaf kepada siswa yang dipukul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

5 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

5 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

12 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

14 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

16 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

17 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.


Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

18 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

21 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa


Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

21 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Komnas HAM Sebut Paling Banyak Terima Laporan Kekerasan terhadap Jurnalis

Komnas HAM mengatakan selama 2018 hingga 2024 menerima laporan dari jurnalis paling banyak terkait dengan kekerasan, baik verbal maupun fisik.