TEMPO.CO, Bogor-Mahasiswa asal Kota Bogor, Almer Belmiro Putrawan, disambut bahagia oleh ibunya, Diana dan kakaknya Tiara Regina saat tiba di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Almer adalah salah satu WNI yang dievakuasi di Natuna dari Wuhan Cina, karena mewabahnya virus corona.
"Almer ikut rombongan pertama dari Natuna, tapi dia yang terakhir keluar di Halim," kata Diana yang bahagia bertemu putra bungsunya itu kepada Tempo melalui sambungan telepon, Minggu, 16 Februari 2020.
Diana mengatakan penjemputan terhadap Almer pun dilakukan mandiri olehnya, bersama anak perempuannya.
Diana menyebut Almer berbeda dengan 237 WNI lainnya yang dijemput oleh pemerintah atau provinsi masing-masing pada Sabtu sore, 15 Februari 2020 di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setiba di Halim barulah dirinya bertemu dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Saat penjemputan pun ada proses atau acara pisah antar ke 237 WNI yang sama-sama diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Menurut Diana acaranya mengharukan seakan mau terpisah setelah bersama selama dua pekan.
Ia menuturkan pesawat yang mengangkut Almer tiba di Halim sekitar pukul 15.10 WIB. Lalu sekitar pukul 16.20 barulah Almer keluar. "Saya tidak langsung bawa pulang, tapi saya ajak dulu Almer keliling dan makan. Ngobatin kangen," ucap Diana.
Kepulangan Almer dari Wuhan, Tiongkok karena dievakuasi menurut Diana menjadi sisi positif dari mewabahnya virus corona di sana. Pasalnya Diana mengatakan setelah keberangkatan Almer ke Wuhan pada Agustus 2019, harusnya jadwal kembali bertemu yaitu pada Juli 2020 ini.
Diana pun menyebut setelah pemulangan ini Almer kemungkinan putranya tinggal minimal sampai Maret, hingga ada informasi dari kampus untuk kembali ke Wuhan. "Yang pasti saya bahagia, kami bertiga kumpul kembali dalam waktu yang relatif lama," kata Diana.
Ia pun tidak merasa khawatir Almer tertinggal pelajaran, karena pihak kampus di Wuhan akan tetap memberikan materi pelajara via online. "Jadi intinya, anak saya sehat dan pendidikannya pun jalan via online dari kampusnya," kata Diana.