TEMPO.CO, Depok - Curah hujan tinggi sebabkan beberapa titik di Kota Depok terendam banjir, Minggu 16 Februari 2020.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, Amirudin mengatakan, berdasar pantauannya ada sedikitnya empat titik banjir yang melanda sebagian Kota Depok.
“Ada di Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Kalimulya dan Sukmajaya,” kata Amir kepada Tempo, Minggu 16 Februari 2020.
Amir mengatakan, untuk di Kelurahan Kalibaru, banjir merendam RT02, RT05, dan RT06, RW 03, sedangkan di Kelurahan Cilodong ada di RT02, RT03, dan RT04, RW06, sementara di Kelurahan Kalimulya ada di Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga.
“Dan untuk di kelurahan Sukmajaya, ada di perumahan GSA (Graha Studio Alam), itu perbatasan antara sukmajaya dan cilodong,” kata Amir.
Amir mengatakan, rata-rata ketinggian banjir tersebut mulai dari 30 cm hingga 150 cm. Dan sebabkan sedikitnya 350 kepala keluarga mengungsi. “Tertinggi di Villa Bunga dan Puri Bella capai 150 cm,” kata Amir.
Diketahui, banjir setinggi pinggang orang dewasa atau satu meter lebih menggenangi 21 rumah. Diantaranya 3 rumah di Puri Bella dan 21 rumah di Villa Bunga, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.
Banjir tersebut disebabkan luapan Kali Mala yang melintas persis disamping dua perumahan tersebut. Selain banjir, jembatan penghubung yang melintang diatas aliran kali tersebut juga longsor dan sebabkan akses warga tertutup.
Sebelumnya, imbas hujan, tiga RT di kawasan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat terendam banjir setinggi kurang lebih satu meter pada Sabtu 15 Februari 2020 sore. Banjir menggenangi di tiga RT yakni RT3, RT 4 dan RT 5 RW 18 kelurahan tersebut.
Hujan deras sudah melanda Kota Depok selama dua hari terakhir. Setiap harinya hujan mengguyur mulai pukul 13.00 dan baru berhenti sekitar pukul 18.00