Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSI Pertanyakan Prioritas Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta

Editor

Febriyan

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir di RW14 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, 2 Januari 2020. Tempo/Imam Hamdi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir di RW14 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, 2 Januari 2020. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta mempertanyakan apakah Gubernur DKI Anies Baswedan memprioritaskan menangani banjir di ibu kota. Jika melihat kinerja Anies sejak menjabat, Idris menganggap, belum ada idenya yang terealisasi dalam hal meminimalisasi banjir.

"Ketika itu menjadi prioritas utama, seorang pimpinan pasti akan mengeksekusi dan mengoptimalkan segala sumber daya untuk menyelesaikan masalah tersebut," kata Idris saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2020.

Idris menyebut, ide penanganan banjir yang dicetuskan Anies hanya wacana. Sebab, program naturalisasi yang digaungkan Anies untuk menangani banjir tak terwujud hingga saat ini.

Menurut dia, perwakilan Fraksi PSI telah mengunjungi salah satu lokasi naturalisasi. Namun, Idris melanjutkan, proyek itu justru tak meningkatkan fungsi saluran air. Naturalisasi, tutur dia, hanya mempercantik kawasan sungai.

Perwakilan yang dimaksud Idris adalah Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD Justin Adrian. Justin mengunjungi proyek naturalisasi sungai di samping Stasiun Kereta Bandara BNI City, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Februari 2020.

"Naturalisasi itu pada akhirnya tidak ada yang dilaksanakan," ucap anggota dewan Komisi E ini.

Di tengah Anies menjabat, justru muncul perdebatan apakah program penanganan banjir di DKI dilakukan dengan normalisasi atau naturalisasi. Gubernur sebelumnya menjagokan normalisasi, yakni membeton kiri dan kanan sungai. Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggusur sejumlah rumah di bantaran kali untuk melancarkan normalisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Anies, dalam janji kampanyenya saat pemilihan gubernur (Pilgub) 2017, menyebut tak akan menggusur warga. Dia mengusung program naturalisasi, yaitu mengembalikan fungsi dan bentuk sungai seperti sedia kala tanpa beton apalagi gusur warga.

Idris berpendapat ada titik banjir yang perlu ditangani dengan normalisasi. Namun, ada juga titik banjir yang bisa diselesaikan melalui naturalisasi. Cara apa yang akan dipakai pemerintah DKI, menurut Idris, semua bergantung pada Anies.

"Pak Anies mau benar-benar menyelesaikan masalah dan benar-benar mencari solusi atau hanya bertarung terhadap populisme yang ada dalam janji kampanyenya," jelas dia. "Karena memang semuanya adalah ide yang baik tapi yang lebih baik adalah ide tersebut dikerjakan sehingga kami bisa evaluasi."

Sebelumnya, survei Indo Barometer menunjukkan Anies Baswedan dianggap masih kalah dalam hal penanganan banjir ketimbang dua Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dan Joko Widodo atau Jokowi. Survei ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling yang melibatkan sampel sebanyak 1.200 responden dari seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar ± 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ahok mendapat suara hingga mencapai 42 persen sementara Anies hanya mendapat 4,1 persen. Masyarakat bahkan menilai Anies lebih buruk ketimbang Joko Widodo atau Jokowi yang pernah juga memimpin ibu kota. Jokowi mendapat 25 persen dalam survei itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

3 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

5 jam lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

8 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

16 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK

1 hari lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat mengikuti sidang putusan gugatan ulang batas usia capres cawapres di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Dengan ditolaknya gugatan ulang tersebut membuat Gibran Rakabuming Raka tetap dapat menjadi cawapres dalam Pilpres 2024. TEMPO/Joseph
Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK

Mantan Ketua MK, Anwar Usman, tidak akan menangani sengketa Pileg untuk PSI.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.