TEMPO.CO, Depok – Air kiriman dari Bendung Katulampa Bogor, sudah tiba di Kota Depok. Pos Pantau Jembatan Panus mencatat ketinggian muka air (TMA) sungai Ciliwung pagi ini mencapai 285 sentimeter.
Petugas Pos Pantau Panus, Arman mengungkapkan, ketinggian muka air tersebut menunjukkan status di Depok masuk dalam siaga 2. “Kondisi saat ini sudah masuk siaga 2, masyarakat agar waspada,” kata Arman, Kamis 20 Februari 2020.
Arman mengatakan, TMA mengalami peningkatan sejak pukul 06.00 WIB yang menunjukkan angka TMA 150 sentimeter. “Pada pukul 08:45, ketinggian sungai naik lagi mencapai 285 sentimeter hingga saat ini,” kata Arman.
Arman mengatakan, aliran air dari Depok akan tiba di pintu air Manggarai sekitar 8 jam ke depan dan masyarakat utamanya yang dekat dengan aliran sungai diminta mulai berbenah antisipasi luapan air. “Perkiraan air sampai pintu air Manggarai delapan jam, kalau sebelum Manggarai kemungkinan lebih cepat lagi,” kata Arman.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir kepada warga bantaran Sungai Ciliwung akibat kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa Bogor.
"Pada pukul 05.00 WIB, ketinggian Bendung Katulampa 110 cm atau siaga 3," kata seorang petugas saat mengumumkan peringatan dini banjir lewat pengeras suara seperti terlihat dalam unggahan akun Twitter @BPBDJakarta, Kamis, 20 Februari 2020.
Hingga berita ini diturunkan, cuaca di Kota Depok masih diguyur hujan intensitas sedang.