TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dengan ketinggian 1,5 meter melanda kawasan perumahan penduduk di RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 20 Februari 2020. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Ciliwung.
"Ada sekitar ratusan rumah yang terendam di RT09, RT10, RT11 dan RT12 RW05 Kelurahan Cawang," ujar salah satu warga setempat Sofyan (52) di Jakarta.
Sofyan mengatakan banjir itu akibat luapan Kali Ciliwung yang melintas di sekitar permukiman warga. Sofyan menyatakan bahwa banjir paling parah melanda RT 09 dan RT 11. Hingga pukul 15.30 WIB ketinggian air di sana mencapai 1,5 meter.
"Lokasi terdekat dengan tanggul Kali Ciliwung sudah sampai dada orang dewasa," katanya.
Banjir, menurut Sofyan, mulai menyergap sejak pagi tadi. Sejak pagi tadi, tinggi air terus bertambah. "Kalau sekarang sudah sampai ke bagian dalam rumah warga," ujarnya.
Warga lainnya, Iwan (48), mengatakan banjir saat ini merupakan kali ketiga terjadi di kawasan tersebut. Sejumlah korban banjir di wilayah tersebut tampak berkemas untuk mengungsi ke lokasi aman.
"Ini yang ketiga kali sejak 1 Januari 2020 kemarin," katanya. "Saya rencana mau ke rumah menantu di Bekasi. Barang sudah diungsikan ke rumah tetangga yang agak tinggi."
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut setidaknya terdapat 28 RW di 10 kecamatan yang terendam banjir pada hari ini. Banjir tersebut diakibatkan hujan deras yang melanda ibu kota serta meluapnya Sungai Ciliwung.