Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Kerap Turun Malam Hingga Dinihari? Ini Penjelasan BMKG

image-gnews
Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT dan prakirawan BMKG mengungkap penyebab curah hujan tinggi di Jakarta dan sekitarnya pada dua hingga tiga hari terakhir. Hal itu terungkap dalam hasil pengamatan terhadap pertumbuhan dan pergerakan awan yang menuju ke wilayah Jabodetabek. 

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan peningkatan curah hujan terjadi akibat pola konvektif di wilayah Barat-Barat Laut Jawa Barat, dan adanya adveksi massa udara dari Barat Laut (Selat Karimata).

“Hal itulah yang mengakibatkan awan hujan jatuh pada malam hingga dinihari di wilayah Jabodetabek,” ujar Seto pada keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Februari 2020.

Pola konvektif maksudnya pertumbuhan awan akibat pengangkatan massa udara (basah) secara vertikal. Sedangkan adveksi adalah gerakan massa udara secara horizontal yang mengakibatkan penumpukan di wilayah tertentu.

Seto mengatakan bahwa tim TMC tetap melakukan upaya pelaksanaan operasi modifikasi cuaca. Yaitu dengan melakukan penyemaian pada pagi hingga sore hari.

Area penyemaian tersebut di antaranya pesisir Selatan Bandarlampung, sepanjang perairan Selatan Ujung Kulon hingga Pelabuhan Ratu serta pantai Timur Provinsi Lampung. “Sebanyak tiga, empat, sorti sehari dengan tetap berpegang pada keselamatan penerbangan,” ujarnya.

Koordinator Lapangan TMC-BPPT Posko TMC Halim Perdanakusuma Dwipa W Soehoed mengatakan memasuki hari  ke-50, Jumat 21 Febaruari 2020, operasi TMC telah melaksanakan 124 sorti penerbangan dengan total jam terbang lebih dari 268 jam.

Lebih dari 200 ton bahan semai telah disebar dengan rata-rata ketinggian penyemaian sekitar 9.000-12.000 kaki.  “Tim BBTMC-BPPT bekerja sama dengan BNPB, TNI-AU dan BMKG melaksanakan operasi TMC sejak 3 Januari lalu, dan hingga saat ini masih berlangsung,” ujarnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posko TMC dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma didukung dua unit pesawat TNI-AU, yakni pesawat CN 295 registrasi A-2901 Skadron 2 dan pesawat Casa 212 registrasi A-2105 (hingga tanggal 23 Januari) dan dilanjutkan dengan pesawat Casa 212 registrasi A-2103  dari Skadron 4 Malang.

Berdasarkan Analisa dan Prediksi Cuaca Jabodetabek, Pusat Meteorologi Pubilk, BMKG menyatakan hingga akhir Februari, potensi hujan masih terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah Selatan dan Timur. Sedangkan potensi hujan ringan - sedang terjadi pada dini hingga pagi hari di wilayah Utara.  

Sementara pada awal Maret, potensi hujan sedang - lebat terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah Selatan, Barat dan Timur. Sedangkan potensi hujan ringan - sedang terjadi pada dini hingga pagi hari di wilayah Utara dan Pusat. 

BMKG juga memprediksikan prakiraan curah hujan dasarian II Februari hingga dasarian I Maret 2020, umumnya berada pada kriteria rendah (0- 50mm/ dasarian) hingga menengah (50-100mm/ dasarian).

Berdasarkan kondisi dinamika  atmosfer global dan regional beberapa hari terakhir, terjadi penurunan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa bagian barat  yang ditunjukkan dengan melemahnya aktivitas seruakan dingin (Cold Surge), dan tidak aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), serta beberapa indeks global (Dipole Mode Index) dan SOI (Southem Oscillation Index). Hal itu mengakibatkan kurangnya asupan uap air di wilayah Indonesia, baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik. 

Namun demikian, BMKG menyatakan labilitas atmosfer yang masih kuat baik pada skala lokal maupun skala yang lebih luas di Indonesia menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Indonesia, terutama Jawa bagian Barat.

KIKI ASTARI | TD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

4 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

6 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

9 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

10 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

22 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024