TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 87 rukun tetangga di sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir pada Ahad, 23 Februari 2020. Ketinggian banjir bervariasi dari mulai 5 cm hingga 1,2 meter.
"Seluruh kawasan yang banjir karena curah hujan yang tinggi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Muhammad Insaf melalui keterangan tertulisnya.
Seluruh kawasan yang terendam banjir saat ini sedang dalam proses penanganan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Pemerintah juga telah mengirim perahu karet dan mengevakuasi korban banjir di Ibu Kota.
Dari lima wilayah yang terendam banjir, pengungsi baru terpantau di kawasan Jakarta Timur sebanyak 12 orang dan Jakarta Pusat, 50 orang. Untuk wilayah Jakarta Selatan, Barat dan Utara belum ada pengungsi. "Sudah didirikan posko pengungsian di Jakarta Timur dan Pusat masing-masing satu," ujarnya.
Ia menuturkan proses evakuasi korban banjir juga telah dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka mengevakuasi korban banjir di kawasan Jakarta Timur yang telah terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.