TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera Nurmansjah Lubis berharap hasil survei persepsi Lembaga Kajian Strategis Pembangunan (LKSP) bisa sejalan dengan usahanya menduduki kursi wakil gubernur DKI. Nurmansjah bakal bersaing menduduki kursi DKI-2 dengan calon yang diusung Gerindra, Ahmad Riza Patria.
"Ini menjadi pemicu walaupun bukan suatu hal yang namanya kepastian," kata Nurmansjah saat menjual kopi di car free day Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad, 23 Februari 2020. "Karena wagub dipilih 106 anggota dewan, mudah-mudahan gambaran ini tergambar teman-teman."
Hasil survei LKSP tentang pemilihan wagub DKI, Nurmansjah Lubis lebih unggul dari Riza Patria. Secara top of mind atau pernyataan terbuka Nurmansjah Lubis lebih dikenal dengan perolehan 55,4 persen. Sedangkan Ahmad Riza Patria hanya 16,5 persen dan sisanya tidak memilih.
"Hasil survei persepsi kami menunjukkan calon Nurmansjah lebih dikenal masyarakat dibanding Ahmad Riza," ujar Direktur LKSP Astriana Sinaga di Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat 21 Februari 2020.
Nurmansjah berharap hasil survei yang dilakukan di masyakarat bisa memengaruhi psikologis legislator Kebon Sirih, untuk memilihnya sebagai wagub DKI. Sejauh ini, mantan anggota DPRD DKI selama dua periode itu pun telah berusaha melobi dewan untuk memilihnya. "Kalau sudah usaha maksimal, terakhir ya takdir," ujarnya.
Ia menuturkan tidak pernah meminta untuk dicalonkan menjadi wagub dari partainya. Pencalonan merupakan instruksi partai langsung kepada dirinya. "Saya cuma pengantin yang siap dinikahkan."
Menurut Nurmansjah, respon dari para anggota dewan cukup baik kepadanya. Bahkan, sebagian menyatakan dukungan kepadanya. "Secara personal mereka dukung. Tapi kalau kebijakan partai kan itu di DPP. Tapi mudah-mudahan, lihat sosok Nurmansjah yang bisa merangkul semua agama, suku, lapisan itu menjadi salah satu faktor mereka memilih saya," ujar pria yang akrab disapa Bang Ancah ini.