TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, dua calon wakil gubernur atau Wagub DKI punya peluang sama untuk menduduki kursi yang telah ditinggal Sandiaga Uno sejak Agustus 2018 itu. Dua calon wagub DKI itu, yakni Nurmansjah Lubis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Menurut Adi, keduanya berpeluang menduduki kursi wagub DKI setelah DPRD DKI mengesahkan tata tertib yang memutuskan pemilihan wagub dilakukan secara tertutup. "Keduanya sama-sama berpeluang menang. Voting tertutup adalah cermin ketatnya persaingan," kata Adi melalui pesan singkatnya, Senin, 24 Februari 2020.
Adi awalnya memperkirakan calon yang diusung Gerindra Riza Patria, lebih berpeluang menang. Sebab, posisi tawar PKS secara politik di Kebon Sirih tidak terlalu kuat. Hal ini, kata dia, bisa dilihat dari tiket pemilihan wagub yang kini dibelah dua antara PKS dan Gerindra. "Padahal awalnya tiket wagub hanya untuk PKS."
Namun, setelah pemilihan diputuskan secara tertutup, peluang PKS untuk merebut kursi wagub menjadi terbuka lebar. Terlebih, PKS dianggap memilih kader yang tepat untuk bersaing dengan Riza Patria.
Ilustrasi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Tempo/Lani Diana
Menurut Adi, rekam jejak Nurmansjah yang pernah dua periode menjadi legislator Kebon Sirih dianggap berperan penting untuk memengaruhi pemilihan wagub yang direncanakan pada awal Maret mendatang.
"Sekarang peta berimbang. Riza didukung fraksi dan parpol besar Gerindra, tapi Nurmansjah secara personal banyak teman dekatnya di DPRD Jakarta karena dia mantan DPRD selama dua periode," ujarnya.
Yang menentukan kemenangan dalam proses pemilihan wagub ini, kata Adi, adalah upaya untuk meyakinkan 106 anggota DPRD di menit terakhir sebelum proses pemilihan. "Persaingan akan ketat. Dan yang penting, siapapun yang menang harus bisa mendongkrak kinerja Anies yang kerap dikritik sebagai gubernur kata-kata."
Hasil survei LKSP tentang pemilihan wagub DKI, calon wagub dari PKS Nurmansjah Lubis lebih unggul dari Riza Patria. Secara top of mind atau pernyataan terbuka Nurmansjah Lubis lebih dikenal dengan angka sebesar 55,4 persen. Sedangkan Ahmad Riza Patria hanya 16,5 persen dan sisanya tidak memilih.
"Hasil survei persepsi kami menunjukkan Nurmansjah lebih dikenal masyarakat dibanding Ahmad Riza," ujar Direktur LKSP Astriana Sinaga di Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat 21 Februari 2020.