TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Jakarta membuat sejumlah karyawan tak bisa masuk bekerja pada Selasa, 25 Februari 2020. Sejumlah moda transportasi umum seperti Transjakarta dan KRL tak bisa beroperasi normal karena jalan terendam genangan air.
Di Koridor 2 Harmoni-Pulogadung, bus Transjakarta tak bisa melintas karena underpass banjir hingga setinggi 1 meter.
"Saya sudah nunggu bus di halte Galur, terpaksa balik lagi ke kosan karena busnya ga ada yang dateng," ujar seorang karyawan yang akan berangkat kerja, Meri Handayani.
Selain bus Transjakarta, armada transportasi online juga ogah beroperasi. Seperti yang dialami Rindi saat akan berangkat kerja ke kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dari indekosnya di kawasan Johar, Jakarta Pusat.
Rindi sudah menunggu sekitar 1 jam, tapi tidak ada pengemudi ojek online yang mengambilnya."Kalau kayak begini pasrah aja udah," ujar dia.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 25 titik banjir hari ini yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta akibat hujan deras yang melanda sejak dinihari. Hal ini membuat sejumlah ruas jalan tak bisa dilalui dan ganjil-genap ditiadakan.
Akibat banjir Jakarta, tak hanya angkutan umum seperti mobil dan bus kesulitan melintas, tapi juga transportasi berbasis rel seperti kereta rel listrik atau KRL. Akibat rel terendam genangan banjir hari ini, PT Kereta Commuter Indonesia merekayasa sejumlah perjalanan KRL hanya sampai Stasiun Manggarai.