TEMPO.CO, Jakarta - Akses jalan Latumenten, Jakarta Barat, dari arah Grogol menuju Pluit terputus akibat banjir setinggi 70 meter siang ini, Selasa, 25 Februari 2020. Banjir itu merendam jalan sejak Selasa pagi.
"Kondisinya saat ini tidak bisa dilalui. Tapi kami sudah mengoperasikan 3 pompa untuk menyedot air," ujar Camat Gerogol Didit saat ditemui di lokasi banjir siang ini.
Didit mengatakan banjir hari ini tak hanya memutus akses jalan di wilayahnya, tetapi juga membuat puluhan rumah warga terendam. Ia mengatakan ada sekitar 186 warga yang mengungsi akibat banjir. "Mereka dievakuasi ke 4 titik, masjid, musola, dan gereja," ujar Didit.
Soal kebutuhan logistik, Didit mengatakan kebutuhan warga sudah terpenuhi dengan adanya dapur darurat yang Dinas Sosial dirikan. Ia memastikan warga korban banjir tak ada yang kekurangan. "Alhamdulillah, kami sudah ada dapur darurat," kata dia.
Soal perkiraan kapan banjir akan surut, Didit memastikan dalam 4 jam ke depan jalan Latumenten akan kembali bisa dilalui. Sebab, 3 mesin pompa yang dioperasikan mampu bekerja efektif.