TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebar 8.000 personel untuk menangani banjir Jakarta hari ini. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf, menyatakan para petugas sudah diturunkan di seluruh wilayah yang dilanda banjir.
"Masing-masing wilayah variasi. Satu wilayah ada yang 800 personel sampai seribuan. Kami juga menambah petugas pompa di lapangan sekitar ribuan," kata Juaini di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.
Selain menambahkan personel untuk menangani banjir, Dinas Sumber Daya Air juga menyiagakan pompa- pompa portabel untuk mengantisipasi bila ada pompa-pompa eksisting yang tidak berfungsi. "Pompa mobile yang kami siapkan ada 170-an," ujar Juaini.
Lebih lanjut, Juaini mengatakan hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem menjadi pemicu terjadinya banjir Jakarta hari ini. Hingga pukul 15.45 WIB terpantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai perlahan menyusut meski statusnya masih siaga 2 dengan ketinggian 880 cm.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan hingga saat ini seluruh jajarannya yang berada di Pemprov DKI Jakarta fokus menangani masalah banjir.
"Konsentrasi ke sana (penanggulangan banjir). Kami siapkan untuk terjun ke lapangan. Semua kegiatan Pemprov difokuskan ke lapangan, pertemuan rapat semua batal, semua ke lapangan," kata Anies Baswedan di Manggarai.