TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengerahkan kereta penolong untuk mengevakuasi kereta anjlok jurusan Jakarta Kota - Bogor. Kereta anjlok terjadi pada Selasa, 25 Februari 2020 sekitar pukul 14.28 WIB di KM 1+200 antara Jakarta Kota - Stasiun Jayakarta.
Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan hingga saat ini petugas gabungan dari KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta sedang menangani proses evakuasi dan kereta anjlok. "Kereta penolong atau NR juga sudah berada di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi," ujar Anne.
Ia menyatakan selama proses evakuasi dan penanganan perjalanan kereta rel listrik lintas Bogor - Jakarta Kota PP dan Bekasi - Jakarta Kota PP hanya sampai Stasiun Manggarai untuk kembali lagi menuju Bogor dan Bekasi. Menurut dia, seluruh petugas tengah fokus mengevakuasi kereta dari lokasi agar jalur rel antara Stasiun Jayakarta - Stasiun Jakarta Kota dapat melayani perjalanan dengan normal.
Anne memperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB jalur antara Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Jayakarta dapat kembali dilintasi kereta secara normal. "PT KCI memohon maaf atas kendala operasional KRL KA 1118 relasi Jakarta Kota - Bogor yang anjlok," ujar Anne.
Mengenai penyebab kereta anjlok, PT KCI belum bisa disebutkan. Petugas masih memerlukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian dari berbagai pihak untuk dapat disimpulkan faktornya.
Bagi para pengguna jasa KRL yang sudah membeli tiket perjalanan dapat melakukan pembatalan perjalanan di seluruh stasiun hingga tujuh hari ke depan. PT KCI mengimbau para pengguna KRL khususnya di lintas layang antara Jakarta Kota - Cikini untuk dapat menggunakan KRL dari Stasiun Manggarai.
