Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Banjir, Warga Tuding Jakarta Garden City Tutup Saluran Air

image-gnews
Jalan Tambun Rengas, Cakung Timur di sebelah tembok Jakarta Garden City mengalami kebanjiran pada Selasa, 25 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Jalan Tambun Rengas, Cakung Timur di sebelah tembok Jakarta Garden City mengalami kebanjiran pada Selasa, 25 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AEON Mall dalam kawasan Perumahan Jakarta Garden City (JGC) digeruduk warga pagi tadi karena dituduh menjadi penyebab banjir di pemukiman warga Cakung. Tempo mencoba mendatangi sejumlah rumah warga di sekitar JGC untuk mencari penjelasan tudingan tersebut.

Jakarta Garden City dan perumahan warga dibatasi oleh tembok panjang setinggi kurang lebih dua meter. Kemudian ada jalan selebar satu setengah meter dan kali kecil yang disebut warga sebagai Kali Cakung. Pemandangan di dalam tembok, mayoritas berisi gundukan tanah atau lahan rawa yang memiliki ketinggian lebih dari jalanan. Kawasan perumahan itu juga memiliki sebuah danau rawa yang biasa dikenal sebagai danau JGC.

"Kami sudah 15 tahun tinggal di sini enggak pernah banjir, baru kali ini," ujar Ari, 42 tahun, warga yang tinggal di balik tembok JGC. 

Ari tinggal di Jalan Rorotan 9, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. Menurut dia, banjir baru dialaminya sejak Ahad, 23 Februari 2020. Ia menduga banjir disebabkan karena saluran air di sisi timur, yakni daerah Kandang Sapi dan Kayu Tinggi, Jakarta Timur ditutup karena adanya pembangunan JGC.

Penutupan dilakukan setelah warga Kandang Sapi dan Kayu Tinggi protes ke JGC. Menurut Ari, penutupan saluran air dilakukan sekitar bulan lalu. Penutupan itu akhirnya berdampak kepada warga di sisi barat. "Setelah di sana ditutup, hujan turun, airnya enggak ada pembuangan kecuali ke sini," kata dia.

Menurut Ari, air hujan menumpuk di Waduk JGC dan lahan rawa-rawa di sekitarnya. Karena tak ada saluran pembuangan, air tersebut kemudian meluber ke rumah warga di sekitarnya. Dia menaksir ketinggian air pada Ahad lalu mencapai sepinggang orang dewasa. "Air datang dari balik dinding dan dari kali," kata Ari.

Kondisi waduk Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

Banjir tersebut tidak hanya dialami warga Rorotan Jakarta Utara, melainkan juga warga di Jalan Tambun Rengas, Cakung Jakarta Timur. Warga di Tambun Rengas juga hidup dibalik tembok-tembok Jakarta Garden City.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini karena rawanya sudah dibikin perumahan. Jadi air gak bisa nampung," ujar warga Tambun Rengas di RW 07, Cakung Timur, Husein saat diwawancara.

Dia juga membenarkan bahwa terjadi penutupan saluran di area Kandang Sapi dan Kayu Tinggi. Pria 45 tahun itu menuntut perumahan JGC yang dikembangkan oleh Modernland Realty membuat saluran air. "Saya sudah sejak kecil tinggal di sini belum pernah banjir," kata Husein.

Pantauan Tempo di Tambun Rengas, jalanan di pinggir tembok Jakarta Garden City tampak masih terendam air setinggi kurang lebih 20 sentimeter. Jalanan tersebut tetap terendam walau air di kali di sebelah jalan tersebut sudah surut atau tidak melebihi bagan jalanan.

Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian, mengatakan protes warga di AEON Mall terkait dengan saluran air. Menurut dia, pihak pengelola sudah memberikan janji penyelesaian masalah.

"Sudah ada alat berat masuk ke sini, dan pihak Jakarta Garden City juga akan membuat langkah awal untuk membuat aliran sodetan yang nanti akan dialirkan ke BKT," kata Arie di lokasi, Selasa, 25 Februari 2020.

M YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

29 menit lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

19 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

22 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.