TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta meminta pemerintah agar membuat posko informasi kesehatan terkait virus corona atau Covid-19.
"Masih banyak masyarakat belum tahu tentang informasi virus corona," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Pulau Kelapa, Safaatul Anam kepada Antara, Sabtu, 29 Februari 2020.
Safaatul menjelaskan saat ini informasi yang beredar di masyarakat merupakan informasi yang masih simpang siur, dan lebih banyak dari media sosial. Dengan kurangnya informasi itu, secara psikologis masyarakat masih terganggu dengan adanya lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Pemerintah sebaiknya lebih peka terhadap penyampaian informasi, agar masyarakat tidak resah. Posko informasi itu kata dia, diharapkan dapat menjelaskan secara rinci khususnya virus corona.
"Sebaiknya posko itu dibangun di dermaga setiap pulau, selain membantu masyarakat juga wisatawan yang akan berlibur," jelas Safaatul.
Kata dia, sebagai pengelola pariwisata berbasis pemukiman masyarakat, selalu menginformasikan kepada wisatawan jika lokasi observasi itu jauh dari objek-objek wisata andalan.
Hal senada disampaikan Marni, warga Kelurahan Pulau Harapan yang mendapatkan informasi dari televisi dan cerita dari mulut ke mulut di masyarakat. "Kalau memang orang di Pulau Sebaru itu sehat, kenapa mereka 14 hari mereka dikumpulkan disana," kata Marni.
Pantauan di dermaga Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan tidak terdapat posko atau fasilitas kesehatan yang dapat memberikan informasi terkait virus corona atau Covid-19. Sementara dua kelurahan itu merupakan pulau pemukiman penduduk terdekat dari Pulau Sebaru Kecil, dengan 17 kilometer atau satu jam perjalanan dengan kapal nelayan.