TEMPO.CO, Jakarta -Anggota DPD RI Fahira Idris akan balik melaporkan politikus PDIP Dewi Tanjung ke polisi.
Fahira akan melaporkan Dewi Tanjung atas tuduhan penyebaran kabar bohong atau hoaks mengenai kasus Novel Baswedan.
"Kami akan laporkan (Dewi Tanjung) tentang penyebaran berita bohong dan menyesatkan. Mungkin minggu depan," ujar Fahira saat dihubungi Tempo, Ahad, 1 Februari 2020.
Fahira menerangkan, Dewi sudah sangat jelas menyebarkan informasi bohong soal kasus Novel. Apa lagi, menurut Fahira, saat ini sudah ada tersangka yang ditangkap dalam kasus itu.
"Dewi Tanjung sudah terbukti menyebarkan hoaks soal Kasus Novel Baswedan adalah rekayasa," ujar Fahira.
Pada Rabu, 6 November 2019, Dewi melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya. Ia menuding kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK itu adalah rekayasa. Ia pun menuduh Novel berbuat bohong.
Namun pada 6 Januari 2020, polisi menangkap 2 pelaku penyiraman Novel yang berinisial RM dan RB. Mereka adalah anggota polri aktif.
Belum tuntas pengusutan laporannya kepada Novel, Dewi Tanjung kembali berencana melaporkan Fahira Idris ke polisi dengan tuduhan yang sama, yakni menyebarkan berita bohong atau hoaks. Dewi mengatakan Fahira telah menyebarkan berita bohong soal virus corona dan mengakibatkan kepanikan di masyarakat.
