TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari lima pelaku pembobolan ATM di kawasan Palmerah dilumpuhkan oleh anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.
Tiga pelaku itu, HF (22), RS (46), dan MN (36) ditembak pada bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap.
"Dari lima pelaku yang diamankan, tiga di antaranya diberikan tindakan tegas dan terukur. Ketiga pelaku tersebut juga merupakan residivis," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di Jakarta, Minggu malam 1 Maret 2020.
Dua pelaku lain, MI (21) dan SI (24) ditangkap saat polisi melakukan patroli cipta kondisi untuk mencegah aksi kejahatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menyebut penangkapan bermula dari pantauan terhadap tiga orang dengan gelagat mencurigakan di tempat mesin pengambilan uang (ATM).
"Aksi ketiga orang tersebut terlihat saat anggota kami melihat pelaku sedang berusaha melakukan pembobolan," ujar Arsya.
Selanjutnya, tim melakukan pengembangan yang dipimpin Kanit Krimum Iptu Dimitri Mahendra, lalu menangkap dua tersangka di tempat persembunyiannya di Bekasi, dan Karawang Jawa Barat.
"Tiga tersangka yang mendapat tindakan tegas terukur tersebut dievakuasi ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis," tandasnya.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut motif pelaku pembobolan ATM itu. "Akan kami beberkan lebih detail saat press conference nanti," ujar dia.