TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) bersama seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta memastikan prosedur upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) dijalankan sesuai ketentuan.
Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan upaya pencegahan Virus Corona di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah dilakukan sejak awal tahun 2020 hingga sekarang dan dilakukan secara ketat.
"Anggapan pencegahan dilakukan ala kadarnya adalah tidak benar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa 4 Maret 2019.
Yado Yarismano menambahkan setiap personil dari seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta berupaya keras mencegah penyebaran virus ini. "Kami memohon dukungan dari penumpang pesawat di bandara dan juga seluruh masyarakat. Bandara adalah pintu gerbang utama di Indonesia, oleh karena itu upaya pencegahan dijalankan dengan maksimal,” ujar Yado Yarismano.
Menurut dia, koordinasi intensif dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta antara operator bandara yakni PT Angkasa Pura II dengan Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi, Karantina, Kepolisian, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan stakeholder lainnya.
“Tim Facilitation [FAL] yang dipimpin oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I sudah diaktifkan sebagai wadah koordinasi di antara stakeholder di Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Bandara Soekarno-Hatta juga telah dilengkapi berbagai sarana untuk mencegah penyebaran COVID-19, selain thermal scanner juga terdapat thermo gun, kapsul isolasi, hingga lebih banyak hand sanitizer dan pembagian masker secara berkala.
Rencana kontingensi apabila terdapat penunpang pesawat yang terdeteksi terjangkit COVID-19 alia Virus Corona pun sudah disiapkan. Jika ada laporan dari pilot, maka pesawat diarahkan terlebih dahulu untuk menuju area karantina.