TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa pemerintah kota sudah menginstruksikan sejak akhir Januari dan awal Februari untuk antisipasi wabah Virus Corona.
"Jadi sebetulnya ibu Wali Kota sudah instruksi sejak akhir Januari dan awal Februari meningkatkan antisipasi jajaran pemerintah kota terkait untuk wabah Virus Corona setelah itu dinkes akan menerbitkan satu SOP langkah- langkah apabila terjadi atau teridentifikasi," katanya Senin 2 Maret 2020.
Menurut Benyamin, dinas kesehatan kota Tangerang Selatan sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran puskesmas untuk membahas wabah corona ini.
"Nanti kita juga akan sosialisasi ke masyarakat dan menyiapkan ruang isolasi transit sementara di RSU kota Tangsel beberpa jam sebelum dirujuk ke RSU Tangerang karena sesuai penunjukan menteri kesehatan bahwa rsu Tangerang menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan corona," ungkapnya.
Diluar itu kata Benyamin pihaknya hanya menyiapkan ruang isolasi sementara atau ruang isolasi transit kemudian nanti petugas penanganannya di RSU Tangsel menggunakan pakaian khusus yang tertutup.
"Tadi saya koordinasi dengam plt kepala dinas kesehatan kota Tangsel kalau di Tangsel belum ada laporan yang teridentifikasi corona. Yang penting jangan panik, kalau ada indikasi seprti corona langsung ke puskesmas," imbuhnya.
Benyamin juga mengatakan untuk himbauan Pemerintah Kota ke masyarakat untuk waspada, dengan cara menjaga kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan seperti mencuci tangan yang bersih kemudian kalau bersin dan batuk ditutup.
"Kalau ada yang merasa sakit langsung segera ke puskesmas, kita juga sedang berkoordinasi dengan dokter ahli di Tangsel gejala terkena Virus Corona ini dari hari kehari apa saja dari mulai meriang dan seterusnya," katanya.
