TEMPO.CO, Depok -Menteri Kesehatan, Terawan Agus mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir berlebih hingga memborong masker untuk menjaga diri dari Virus Corona atau COVID-19.
“Yang penting lakukan tindakan hidup sehat. Difteri yang begitu hebat aja kita gak ada takutnya. Apalagi ini Corona,” kata Terawan saat mendatangi RS Mitra Keluarga Depok, Senin 2 Maret 2020.
Terkait masker, Terawan mengatakan, saat ini masyarakat masih belum mendapatkan informasi yang lengkap. Ia mengatakan, masker tujuannya untuk tidak menularkan bukan menahan.
“Jadi yang seharusnya pakai masker yang sakit atau yang terduga sakit, kalau yang sehat ya tidak perlu pakai masker dan itu adalah ketentuan dunia melalui WHO nggak ada yang bantah sampai sekarang ini,” kata Terawan.
Terawan pun mengatakan, imunitas tubuh menjadi yang lebih penting. “Kalau pikiran kita resah, hati tidak tenang, kita penuh kecurigaan maka imunitas tubuh kita akan turun, kalau imunitas tubuh kita turun mudah kena penyakit apa saja, termasuk infeksi virus,” kata Terawan.
Untuk itu, Terawan memerintahkan, agar masyarakat lakukan gerakan hidup sehat saling menyokong, saling mendukung untuk ketahanan nasional.
“Kita lihat serangan yang luar biasa bahkan dari Amerika itu meragukan lab kita dengan segala cara melakukan intimidasi, bahkan terakhir kita juga umroh dilarang tetapi kelihatannya hanya sebentar nanti dibuka lagi,” kata Terawan.
Terakhir, Terawan mengatakan, masyarakat yang takut terpapar virus corona agar dapat menghilangkannya dan tetap lakukan kerja seperti biasa.
“Tidak ada masalah jadi kerja saja seperti biasa, saya katakan virus korona ini angka kematiannya lebih rendah dibandingkan difteri dan sebagainya,” kata Terawan.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohamad Idris mengatakan, ada dua warganya yang positif COVID-19 atau corona virus dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
“Ada dua yang positif orang tua dan anak, sementara dua orang ya," kata Idris dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin 2 Maret 2020.
Selain dua warganya yang positif COVID-19, ada sekitar 50 an lebih suspect COVID-19 di Kota Depok. Namun, hal itu belum dapat dibuktikan.
50 orang suspect Virus Corona ini diantaranya merupakan perawat RS Mitra Keluarga yang dimana merupakan rumah sakit pertama saat pasien positif COVID-19 berobat.