TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyebut dua warga Depok yang positif terinfeksi Virus Corona alias COVID-19 dalam kondisi baik.
Perempuan berusia 31 tahun dan ibunya, 64 tahun, sudah tidak mengalami demam dan sesak nafas setelah dirawat di RSPI Sulianto Saroso sejak 29 Februari 2020.
Menurut Syahril, keduanya dapat berkomunikasi dengan baik. "Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit. Tidak sesak nafas," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, pada Selasa, 3 Maret 2020.
Meski begitu, pihak rumah sakit belum mengizinkan keluarga keduanya untuk membesuk. Menurut Syahril, ruang isolasi COVID-19 berada di zona merah yang tidak dapat dimasuki sembarang orang.
Kedua pasien diperbolehkan berkomunikasi dengan keluarga lewat pesan pendek atau panggilan video. Pasien memang diperbolehkan memegang telepon seluler selama diisolasi. "Di sana dia bisa ber-WA, telepon, video call," tutur Syahril.
Selain dua pasien positif itu, RSPI juga merawat 6 pasien suspect virus corona yang baru. Tiga di antaranya pernah kontak dengan kedua pasien positif ini.
Sebelumnya, Presiden Jokowi kemarin mengumumkan dua Warga Negara Indonesia positif terjangkit Virus Corona di Jakarta. Keduanya merupakan perempuan berusia 31 tahun dan ibunya, 64 tahun. Salah satu pasien itu, kata Menteri Kesehatan Terawan, diduga tertular Warga Negara Jepang yang merupakan rekan dekatnya.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
