TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengkhawatirkan harga kebutuhan pokok di DKI bakal langka sehingga harganya melambung tinggi. Salah satu penyebab karena adanya virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Kami mengkhawatirkan (perekonomian Jakarta) akan terdampak dengan adanya virus corona," kata Diana di lantai 10 Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Maret 2020.
Tak cuma dipicu corona, Diana memperkirakan, harga sembilan barang kebutuhan pokok dapat naik menjelang puasa. Sebab, konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat 30 persen. Dia tak bisa memprediksikan berapa kenaikan harga bahan pokok tersebut.
Menurut dia, ada tiga faktor yang mempengaruhi kenaikan harga tersebut. Ketiganya, yaitu bulan puasa, beberapa produk tak bisa diimpor dari negara tertentu, dan belum ada regulasi pemerintah yang mendukung.
"Ini sudah bulan Maret jadi kalau regulasi pemerintah tidak mengantisipasi (kenaikan harga), saya yakin, kami khawatir awal April harga naik," ucap dia. "Mudah-mudahan kelangkaan ini tidak terjadi sehingga harga-harga tidak sampai melambung tinggi."
Kemarin Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Pasien adalah seorang ibu usia 64 tahun dan anak perempuannya berumur 31 tahun. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
