TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan seluruh kepala rumah sakit dalam meningkatkan kewaspadaan wabah virus Corona. "Tadi Pemprov DKI mengumpulkan seluruh pimpinan rumah sakit 190 rumah sakit," ujar Anies saat ditemui Balai Kota Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.
Anies Baswedan mengatakan dalam pertemuan itu DKI mendatangkan tim Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan Kementerian Kesehatan untuk memberikan arahan kepada seluruh pimpinan rumah sakit, agar memiliki pemahaman yang sama dalam menangani penularan virus Corona.
Menurut dia rumah sakit di Jakarta harus memiliki standar penanganan yang sama dalam memberikan pelayanan medis saat ada kasus penularan virus Corona. "Intinya harus siap bukan hanya pemprov DKI tetapi juga rumah sakitnya," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Kepala BNPB Doni Monardo usai menggelar rapat penanganan banjir Jabodetabek di kantor BNPB, Senin 2 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Anies mengatakan dengan adanya kesiapsiagaan yang sama di setiap rumah sakit, warga bisa tenang dari ancaman penularan virus Corona. "Seluruh warga bisa mendapatkan ketenangan," ujarnya.
Sejauh ini, Kementerian Kesehatan baru menunjuk tiga rumah sakit di DKI untuk menanggulangi pasien yang terpapar virus corona. Ketiga rumah sakit rujukan itu yakni RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto dan Persahabatan.
Kemarin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan dua rumah sakit daerah menjadi rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang suspect maupun telah terjangkit virus corona. Dua rumah sakit yang diusulkan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu dan Cengkareng.