TEMPO.CO, Jakarta -Panitia penyelenggara Formula E Jakarta berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait kasus Virus Corona alias COVID-19 di Ibu Kota.
Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan koordinasi itu dalam rangka memantau situasi penyakit Virus Corona tiga bulan menjelang diselenggarakannya ajang balapan mobil listrik tersebut.
“Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu-membahi oleh semua pihak,” kata Felicia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Maret 2020.
Salah satu hal yang menjadi sorotan, kata Felicia, adalah jumlah orang yang telah terjangkit Virus Corona di dunia. Berdadarkan data terakhir Johns Hopkins CSSE, pada Jumat, 6 Maret 2020, menurut Felicia 98.370 orang telah terjangkit, paling banyak di Cina, lalu disusul Korea Selafan dan Italia.
Peningkatan itu tergolong signifikan jika dibandingkan dengan hari Selasa, 3 Maret 2020 di mana jumlah orang yabg terjangkit Virus Corona adalah 90.428 jiwa. Di tambah, World Health Organization pada Jumat pekan lalu menyatakan resiko penularan COVID-19 sangat tinggi. “Kami sangat memperhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ucap Felicia.
Menurut dia, Formula E Operations sebagai pemegang lisensi Formula E seluruh dunia terus berdiskusi dengan penyelenggara Jakarta E-Prix. Penyelenggara, kata dia, menghormati masukan-masukan dari berbagai pihak. “Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect situasi gloval, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama. Kita hadapi bersama,” tutur Felicia.
Sejauh ini, ujar dia, event Formula E yang dibatalkan akibat wabah Covid-19 adalah Sanya E-Prix di Cina yang tadinya digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta pemerintah DKI membatalkan perhelatan Formula E di Jakarta terkait virus corona yang sudah masuk Indonesia.
Menurut Anggara, pemerintah DKI seharusnya juga menangguhkan izin acara Formula E, tak cuma kegiatan yang diselenggarakan pihak swasta. Dia menilai pemerintah DKI harus bersikap adil dan menjadi contoh. "Kegiatan milik pemerintah yang melibatkan kerumunan seperti Formula E seharusnya menjadi yang pertama ditangguhkan izinnya,” kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Maret 2020.
Anggota DPRD DKI ini menuturkan, pemerintah Jakarta harus berani mengambil sikap. Apalagi, dia melanjutkan, kini wabah Virus Corona telah masuk di 13 negara peserta Formula E 2020.
Anggara berujar bakal ada banyak kerumunan penonton Formula E di Monas, Jakarta yang ditargetkan mencapai 30-50 ribu orang.
ADAM PRIREZA | LANI DIANA WIJAYA