Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pembunuhan Anak: Pemerintah Sebut Tersangka Juga Korban

Reporter

image-gnews
Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka pembunuhan anak dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Maret 2020 (Foto: Antara)
Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka pembunuhan anak dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Maret 2020 (Foto: Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan tersangka kasus pembunuhan anak mendapat pendampingan psikologi klinis selama proses hukum berjalan. Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Nahar, mengatakan pelaku berinisial NF juga masuk kategori korban.

“Ia harus mendapat pendampingan psikologis yang tepat dan harus ada pendalaman dari berbagai aspek selama proses penyelesaian kasus,” kata Nahar dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Marer 2020.

Nahar menjelaskan pada 7 Maret 2020 telah berkunjung ke rumah duka korban, yakni APA. Mereka juga telah berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.

Kementerian PPPA, sebut Nahar, juga memastikan NF didampingi oleh orang tua, pengacara, dan dua orang petugas balai pemasyarakatan selama menjalani proses berita acara pemeriksaan. “Kementerian PPPA akan terus mengawal kasus ini dan mendorong Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta, Sudin Jakarta Pusat, dan UPTD P2TP2A DKI Jakarta untuk mendampingi dan melakukan asesmen mendalam terkait kasus ini,” tutur dia.

Menurut Nahar, NF telah menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Jakarta Pusat, untuk mendukung penyelidikan. Selain itu, kata dia, UPPA Polres Metro Jakarta Pusat telah meminta UPTD P2TP2A DKI Jakarta untuk mendampingi dan memeriksa psikologis NF dalam kasus tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, NF (14 tahun) mengaku membunuh anak berusia lima tahun yang merupakan tetangganya. Korban berinisial APA tewas dengan cara dimasukkan ke dalam bak air.

Di rumah tersangka, polisi menemukan sejumlah gambar. Salah satunya ialah gambar adegan wanita yang terikat. Dari keterangan polisi disebutkan NF menggemari film-film horor dan karakter fiksi Slender Man.

ADAM PRIREZA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

20 jam lalu

Terowongan Juliana (Kemendikbud.go.id)
Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

Terowongan Juliana merupakan konstruksi yang unik dengan tikungan di bagian tengahnya, dulunya merupakan jalur kereta api.


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Serba-serbi Film Horor The First Omen, Lebih Seram Mana Dibandingkan The Omen 1976?

16 hari lalu

The First Omen. Foto: m.21cineplex.com.
Serba-serbi Film Horor The First Omen, Lebih Seram Mana Dibandingkan The Omen 1976?

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop, mengulang kengerian di film The Omen 1976. Lebih horor mana?


Hari Raya Horor

17 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

17 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

17 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

18 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024


3 Serba-serbi Film The First Omen

19 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024


Remake Film Prancis, Possession: Kerasukan Tayang di Bioskop 8 Mei 2024 Bikin Carissa Peruset Tertekan

19 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Falcon Black.
Remake Film Prancis, Possession: Kerasukan Tayang di Bioskop 8 Mei 2024 Bikin Carissa Peruset Tertekan

Possession: Kerasukan merupakan film remake dari Prancis berjudul Possession yang mencetak box office.


Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo

20 hari lalu

(dari kiri) Pemeran film 'Siksa Kubur' Happy Salma, Muzakki Ramdhan, Widuri Puteri, Faradina Mufti, Reza Rahadian, dan Fachri Albar dalam press conference film 'Siksa Kubur' di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo

Demi total mendalami karakter di film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti melakukan riset memandikan jenazah.