TEMPO.CO, Jakarta - Tim Tanggap Covid 19 DKI menyatakan pemerintah telah menyiapkan 125 kamar isolasi di delapan rumah sakit untuk merawat pasien yang tertular virus corona. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan dari delapan rumah sakit itu, lima di antaranya merupakan rumah sakit rujukan baru.
"Kami menyiapkan delapan rumah sakit rujukan yang akan menjadi rujukan kasus Covid-19," kata Ani di Balai Kota DKI, Senin, 9 Maret 2020.
Delapan rumah sakit rujukan untuk menangani virus corona, yakni RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, dan RSUD Pasar Minggu.
Dari delapan rumah sakit tersebut lima yang baru ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan adalah RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, dan RSUD Pasar Minggu. "Sebenarnya setiap rumah sakit di DKI telah mempunyai ruang isolasi. Tapi yang ditunjuk baru delapan rumah sakit itu."
Dua RSUD milik DKI, kata dia, masih menunggu surat keputusan penetapan sebagai rumah sakit rujukan. Namun, meski surat keputusan belum dikeluarkan, dua rumah sakit daerah itu sudah siap sejak satu bulan lalu untuk menerima pasien yang terjangkit virus corona
"Kami sudah menambah ruang isolasi yang ada supaya kapasitasnya menjadi lebih besar tapi secara umum pasti semua RS memiliki ruang isolasi," ujarnya.
Dinas Kesehatan DKI, kata dia, hingga hari ini telah menerima 3.580 orang yang menelpon karena mengalami gejala mirip serangan virus corona seperti batuk, flu, demam dan sesak nafas.
Selain itu, sebanyak 64 orang statusnya masih dalam pemantauan dan 56 orang lagi sedang dirawat di rumah sakit dalam status pengawasan. "Kemudian tadi kami mengevakuasi satu pasien menggunakan ambulans AGD," ujar dia.