TEMPO.CO, Jakarta - Satu Pasien Dalam Pengawasan virus corona dipulangkan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso, Dyani Kusumowardhani, mengatakan pasien warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki itu telah dirawat selama sepekan. “Semalam sudah dipulangkan,” kata Dyani di kantornya, pada Selasa, 6 Maret 2020.
Dyani menjelaskan pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan pasien kasus 1 dan 2 kluster Jakarta. Ia diperbolehkan pulang setelah menjalani dua kali tes dengan hasil negatif terinfeksi virus corona serta memiliki kondisi klinis yang bagus. “Pada prinsipnya kalau sudah negatif berarti tidak sakit,” tutur Dyani.
Adapun PDP adalah status yang diberikan kepada orang yang mengalami gejala terinfeksi virus corona, seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Orang berstatus PDP akan menjalani isolasi dan dites apakah positif terjangkit virus corona atau tidak. Jika dua kali tes dinyatakan negatif, PDP tersebut diperbolehkan pulang.
Hingga saat ini RSPI Sulianti Saroso mengisolasi 9 orang terkait virus corona. Sebanyak 6 orang di antaranya telah dinyatakan positif, sementara 3 lainnya berstatus PDP.
Kemarin, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyebut jumlah pasien positif terinfeksi virus corona yang diisolasi di rumah sakit tersebut bertambah dari empat menjadi enam orang. Keduanya merupakan warga negara asing yang sebelumnya diisolasi dengan status PDP. “Dua orang baru ini WNA,” kata Syahril saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Senin, 9 Maret 2020.
Dua orang itu termasuk dalam tambahan 13 orang pasien positif virus corona yang diumumkan oleh Juru bicara penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto. Dengan begitu, hingga saat ini sudah ada 19 pasien positif virus corona yang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan.