TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keputusan untuk menunda balap Formula E untuk membatasi interaksi warga di ruang publik. Hal ini sebagai upaya kewaspadaan wabah virus Corona.
"Kita memutuskan menunda kegiatan Formula E di bulan Juni, waktu pelaksanaannya akan dibahas kemudian," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini di Balai Kota, Rabu 11 Maret 2020.
Anies mengatakan keputusan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan atas penularan virus Corona dengan membatasi interaksi di ruang publik. Karena melihat kondisi di beberapa kasus negara lain yang penularan tinggi akibat tidak mengetatkan kewaspadaan dari awal.
Selain itu, resiko atas Formula E yang akan mendatangkan wisatawan luar negeri cukup tinggi untuk Jakarta. "Apa lagi kegiatan Formula E ini adalah kegiatan yang mendatangkan wisatawan luar negeri resiko mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta," ujarnya.
Anies mengatakan untuk penundaan tersebut sudah disampaikan ke penyelenggara Formula E Organization. Menurut dia jadwal Formula E akan dibahas kemudian.
Menurut Anies Baswedan, Pemerintah DKI Jakarta tidak ingin mengorbankan keselamatan warga hanya demi dampak perekonomian dari ajang formula E. "Memang Formula E ini punya dampak ekonomi yang besar, bila punya resiko untuk warga maka kita tunda," ujarnya.