TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah DKI Jakarta memutuskan meniadakan Car Free Day atau CFD untuk dua minggu ke depan. Dalam upaya mencegah penularan virus Corona.
"Pemprov DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor atau yang populer dengan CFD untuk dua pekan ke depan, demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dan potensi penularan virus corona," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu 11 Maret 2020.
Anies mengatakan setelah dua minggu, akan dievaluasi setelah melihat perkembangan virus Corona di Jakarta. Menurutnya keputusan tersebut untuk memperketat kewaspadaan penularan virus Corona dengan mengurangi interaksi di ruang publik dengan membatasi kegiatan-kegiatan di Jakarta.
Ia menyebutkan banyak kasus penyebaran virus Corona di berbagai negara karena terlambat mengetatkan kegiatan di ruang publik. Pemerintah DKI sekarang sudah membentuk tim review untuk memberikan izin atau tidak untuk kegiatan-kegiatan di Jakarta.
"Di beberapa tempat terjadi cenderung tidak ketat dalam narasi ruang interaksi. begitu kasus meningkat baru dilakukan pengetatan, tapi ada negara yang melakukan pengetatan di awal," ujarnya.
Anies Baswedan mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjalankan pola hidup sehat dengan mencuci tangan. Dia mengingatkan warga juga tidak panik dalam menanggapi virus Corona.
