TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat mendata ada sebanyak 30 pasien suspect virus corona atau covid-19 di wilayah setempat. Hasil pemeriksaan di laboratorium Kementerian Kesehatan, dua dinyatakan negatif sedangkan sisanya masih menunggu hasil.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dalam keterangan tertulis menyebut, 30 orang tersebut terdiri dari tiga pasien dalam pengawasan (PDP), enam orang selesai pengawasan, kemudian lima orang berstatus dalam pemantauan alias ODP, dan yang telah selesai dipantau sebanyak 16 orang.
"Hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah keluar: 2 negatif dan sisanya menunggu hasil Litbangkes," kata Tanti dalam keterangannya pada Rabu, 11 Maret 2020.
Tanti mengatakan instansinya telah membentuk TIM Gerak Cepat Kesiapsiagaan dalam menghadapi Virus Corona (Covid-19) di Kota Bekasi. Pembentukan TIM Teknis Dinkes Terkait Pelayanan Untuk Kasus Covid -19.
"Pembentukan Posko Layanan Covid yang bertempat di Dinas Kesehatan Kota Bekasi," kata Tanti.
Pemerintah juga telah membentuk publik safety center Kota Bekasi 119, Call center Kota Bekasi 1500444. Serta menginstruksikan kepada Kepala Puskesmas untuk membuat spanduk, leaflet, banner Kesiapsiagaan dalam menghadapi Infeksi Virus Corona (Covid 19) di Kota Bekasi.