TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mengklaim sepanjang satu pekan lebih pasca virus corona masuk ke Indonesia, sudah tidak ada lagi penambahan kasus pasien virus corona yang berasal dari kota depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, hingga hari ini jumlah pasien virus corona asal Kota Depok masih berjumlah dua orang. Dia tidak lagi mendapatkan informasi penambahan warganya terserang covid-19.
“Depok tidak ada hal yang baru. Tidak ada,” kata Idris di Depok, Rabu 11 Maret 2020.
Namun Idris belum mengetahui kondisi terkini dua pasien asal Depok yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso. “Nggak tahu, itu kewenangan juru bicara presiden,” kata Idris.
Dari crisis center corona Kota Depok, kata Idris, dilaporkan ada 10 aduan dari orang yang mengeluhkan kondisi seperti gejala awal virus corona, “Masuk 10 lewat 112 dan semuanya nggak ada masalah. Sehat,” kata Idris.
Idris mengatakan, kondisi sehat itu dinyatakan setelah pihaknya melakukan screening layaknya prosedur penanganan suspect virus corona di rumah sakit sentinel yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
“Laporannya minta diperiksa karena khawatir. Kita datang jemput dilakukan screening, dan tidak ada indikasi ke arah terjangkit COVID-19," kata Idris.
Hingga hari ini total kasus positif corona di Indonesia telah turun dari 27 menjadi 23 kasus. Empat pasien telah negatif corona, termasuk ABK Kapal Diamond Princess.
ADE RIDWAN YANWDIPUTRA