TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Muhamad Taufik, memuji Gubernur Anies Baswedan karena telah menunda ajang balap Formula E di tengah wabah Corona.
"Kita harus apresiasi langkah itu. Ini tanda gubernur memperhatikan rakyatnya," ujar Taufik di DPRD DKI Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020.
Taufik mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jangan hanya melihat aspek untung-rugi dari penundaan Formula E kendati telah membayar commitment fee sebesar Rp 350 miliar untuk menjadi tuan rumah. Sebab, sebut dia, keputusan Formula E ditunda diambil untuk mencegah penularan virus Corona.
“Kejadian ini kan situasional karena Corona. Jangan lihat sudah bayar commitment fee karena corona kan sudah merebak ke seluruh dunia, jadi harus diantisipasi,” ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan menunda balapan Formula E. Ia menilai risiko penularan virus Corona saat ajang balap mobil listrik itu cukup tinggi karena akan mendatangkan wisatawan mancanegara.
"Dan kami memantau perkembangan di dunia, apalagi kegiatan Formula E ini adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional. Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta," ujar Anies di Balai Kota, Rabu 11 Maret 2020.
Anies Baswedan mengatakan Pemerintah DKI akan memperketat kewaspadaan penularan virus Corona dengan mengurangi interaksi di ruang publik. Salah satunya ialah dengan membatasi kegiatan-kegiatan di Jakarta, termasuk menunda Formula E yang dijadwalkan bergulir pada 6 Juni 2020.
TAUFIQ SIDDIQ